Secret Fantasy ✧°• [Ongniel]

(14) [#pt.4] Office Mate

Esoknya, Seongwu yang sudah pengap dengan pekerjaan kantor akhirnya memutuskan untuk pergi keluar untuk menghirup udara segar. Sambil membawa headset yang dicolokkan ke ponselnya ia mulai berjalan di sekitar apartemen miliknya.

Inilah yang akan dilakukan oleh Ong Seongwu jika memiliki hari libur yang sangat jarang ia temui. Menghirup udara segar sembari mendengar lagu merupakan kegiatan kesukaannya ketika libur. Tidak perlu jalan jalan keluar kota atau kemanapun toh pada akhirnya baju kotor bekas berlibur akan menambah pekerjaan baru.

Meskipun hanya satu hari libur bahkan hanya 12 jam beristirahat, jika tidak ada Daniel, Seongwu sangat menyukai saat itu. Ia akan bebas dari semua teriakan, amukan yang dilomtarkan oleh Kang Daniel kepadanya ataupun di depan semua karyawan kantor. Belum lagi kemauan Daniel yang aneh aneh dan keegoisannya. Sungguh membuat naik darah.

Tapi bodohnya, Seongwu mencintai pria itu. Bagaimanapun pria berbadan bongsor itu memarahinya di depan seluruh karyawan, ketika memliliki waktu berdua Daniel langsung menarik Seongwu kepelukannya dan meminta maaf. yakinlah Ong Seongwu selalu memaafkan pria itu.

sret

Seongwu kaget ketika seseorang menarik headset sebelah kanannya. Ia menoleh kesamping dan mendapati pria yang sebelumnya sedang dibicarakan,

"Daniel?.."

Daniel tersenyum ke arah Seongwu yang masih kaget atas apa yang terjadi. Ia memasangkan headset yang telah ia curi dari telinga kanan Seongwu dan ia pakai ke telinga kanannya.

"a-apa yang kau lakukan disini?.."

"tentu mengunjungi mu yang libur ini.." Daniel berkata sambil mencubit hidung Seongwu. Ia memasukkan kedua tangannya ke kantong celananya dan kembali tersenyum.

Seongwu melangkahkan kembali meskipun masih dengan wajah kagetnya.

"apa yang akan kau lakukan hari ini?" tanya Daniel tiba tiba.

"Eum.. tidak ada.."

"biasanya kau membereskan rumah? sudah bosan?.." Daniel menggoda Seongwu.

"Sudah aku bersihkan kemarin."

Daniel mengangguk paham lalu mengangkat tangan kanannya dan ia letakkan ke bahu kanan Seongwu. Ia menarik Seongwu agar lebih dekatnya.

"mau jalan jalan denganku?" tawar Daniel.

Hari libur begini sangat jarang dialami oleh Daniel, lalu kenapa orang ini tidak bersama Jihoon?

Seongwu menyerngit, "memangnya kau tidak pergi dengan Jihoon?" Seongwu bertanya.

Suasana hati Daniel langsung buruk, yang awalnya tersenyum ia menjadi murung, wajahnya yang tadi ceria menjadi suram, "tidak," jawabnya singkat. Daniel juga melepas rangkulannya terhadap Seongwu. Tidak lupa hedset itu juga sudah terlepas diantara keduanya.