Secret Fantasy ✧°• [Ongniel]

(13) [#8] You Know?

Seongwu ingin mati saja setiap melihat Kang Daniel guru olahraganya mengajar. Kang Daniel itu terlalu sempurna untuk seukuran guru. Wajah tampan, jiwa tegas dan juga tubuhnya yang kekar.

Sedangkan Seongwu apa? Siswa biasa, yang peringkatnya di tengah tengah, tidak murid yang menonjol dan juga tampangnya biasa saja. Tidak ada yang spesial. Badannya kurus kering ditambah tinggi membuat ia terlihat seperti sumpit.

Sekarang pelajaran olahraga di aula sekolah. Karena cuaca dingin lebih baik pelajaran olahraga dilaksanakan di indoor. Seongwu dan teman sekelas Seongwu sedang duduk menghadap Kang Daniel selaku guru olahraga untuk mendengar pengarahan yang beliau berikan.

"saya akan mencontohkannya bagi kalian semua. eung, sukarelawan?..."

"saya!"

"saya pak!"

"saya!"

seketika perempuan mengangkat tangannya tinggi tinggi sambil berteriak. Beberapa submisiv yang menyukai Daniel juga mengangkat tangannya. Sedangkan Seongwu tidak. Pria berkacamata dan memiliki konstelasi bintang ini hanya duduk sambil memeluk lututnya sambil melihat keadaan yang ricuh. ya dia tahu diri sajalah untuk mengangkat tangan dengan kondisi cupunya ini.

Daniel tersenyum kecil melihat antusias muridnya, "Park Jihoon?.."

Lagi lagi dan lagi. Daniel akan memilih anak itu. Jihoon hanya tersenyum sambil maju kedepan.

Seongwu hanya mempoutkan bibirnya ketika mengetahui Daniel memilih Jihoon. Dibandingkan dengan Jihoon, Seongwu makin terasa butiran debu. Jihoon itu imut, siapapun akan suka dengannya. Fashionable, bahkan hanya memakai seragam saja rasanya  sangat bergaya. Peringkatnya selalu baik lalu dia terlihat menonjol di sekolah.

•••••••••••

Selesai berolahga Seongwu membereskan aula sendirian. Semuanya sudah kembali ke kelas untuk berganti baju, sedangkan Seongwu masih di aula dengan membereskan barang barang olahraga yang berantakan akibat barusan digunakan.

Seongwu menaikkan kacamatanya yang sesekali merosot dari hidungnya. Ia memasukkan bola bola ke dalam keranjang.

"aigoo.." keluh Seongwu pelan.

"hei kau yang disana!.."

Seongwu tersentak kaget dan segera berdiri seperti biasa. Suara itu sangat keras dan berat di dalam aula besar seperti ini. Suaranya bergema.

Seongwu berbalik. Sontak matanya membulat dan hampir menjatuhkan rahangnya.

Disana Kang Daniel, guru olahraga kesukaannya baru saja memanggilnya?

"Sedang apa disini?" Tanya Daniel kepada Seongwu yang masih terpaku. dengan memasukkan tangan kirinya ke kantong celana training miliknya ia bberjalan mendekati Seongwu.

"E-eo sa-saem saya mem-membereskan a-alat alat.." Seongwu menjawab dengan terbata dan menunduk ketika guru tampan itu sudah ada di depannya. Seumur umur baru ini dia berbicara kepada Daniel meskipun sudah dua tahun bersekolah disini.