(28) [pt.5] Office Mate

1.6K 158 36
                                    


Setelah masuk mobilnya, Daniel langsung melajukan mobilnya menuju rumah ayahnya.

Sesampainya disana, Daniel langsung berjalan memasuki rumahnya dengan langkah terburu buru. Daniel menuju ruangan ayahnya. Sesampainya disana ia langsung membanting pintu ruang kerja ayahnya.

Terlihat ayahnya sedang duduk di kursinya, Daniel langsung berjalan menuju ayahnya dengan terburu.

Wajahnya memerah menahan emosi, "apa yang ayah lakukan?"

Ayah Daniel tersenyum jahat, "oh kau disini anakku? ada apa? apa kau mau kembali tinggal dirumahku?"

"jangan berbasa basi! apa yang ayah lakukan kepada Ong Seongwu!?"

ayah Daniel menggosok jarinya santai, "bukankah aku harus menyingkirkan sesuatu yang tidak berguna?.." tanya Ayahnya.

Daniel diam menahan emosi.

"Ong Seongwu tidak berguna. gara gara dia kau meninggalkan Jihoon. dasar penggoda.." celetuk ayah Daniel.

Seandainya orang ini bukan ayahnya sendiri, pasti dia akan menonjok orang di depannya ini.

"sudah kuperingatkan jangan menyentuh Seongwu.." desis Daniel.

"loh? siapa memang yang menyentuhnya? aku selalu menurutimu Daniel sayang..." ejek ayahnya.

Tangan Daniel mengepal, ia menahan emosinya sebisa mungkin. Tidak bisa, ia harus bergegas menjumpai Seongwu.

"kita lihat nanti apa yang akan terjadi.." ancam Daniel. Tanpa salam ia langsung pergi meninggalkan ruanganayahnya. Ia mengambil ponsel miliknya lalu menelepon seseorang. Karena ia tahu, tidak mungkin Seongwu ada di apartemennya.

"cari keberadaan Ong Seongwu sedetail mungkin. kirim sekarang atau kau akan kulaporkan."

'apapun akan saya lakukan.'

Daniel memutuskan sambungannya. Dia langsung berjalan menuju mobilnya. Dia masuk kedalam lalu menyalakan mesin mobilnya.

Tiba tiba sebuah navigasi muncul dan memberikan petunjuk keberadaan Seongwu. Langsung ia tancap gasnya menuju alamat itu.

••••••••••••••••••••••

Daniel memberhentikan mobil mewahnya di depan rumah sederhana di sebuah pedesaan. Ia turun dari mobilnya dan melihat sekitar. Sungguh ia tak tahu jika Seongwu tinggal di pedesaan seperti ini. Orang orang pedesaan sekitar melirik Daniel kagum.

Navigasi menujukkan bahwa ini tempat Seongwu berada. hmm yasudah, demi bertemu dengan Seongwu akhirnya ia memberanikan diri untuk mengetuk pintu itu.

tok tok tok

Beberapa menit kemudian pintu itu terbuka,

"Eomma! eomma lama se-"

Daniel tertegun melihat siapa yang membuka pintu itu. Tentu, bagaimana ia tidak kaget jika Seongwu yang membukanya?

Seongwu terkejut. "ba-bagaimana kau bisa kemari?.." tanya Seongwu pelan.

Daniel masih diam memandangi kekasihnya. Kekasihnya yang mungkin sekarang sedang makan siang berdua dengannya di ruang kerja, justru sekarang dipedesaan memakai pakaian rumah.

Secret Fantasy ✧°• [Ongniel]Where stories live. Discover now