(18) [pt.3] Precious Than Anything

2.4K 369 91
                                    

"Guanlin kau tak apa?"


Guanlin mengusap mulutnya dengan tisu yang tersedia. Ia menyandarkan kepalanya dan menutup matanya, "eum, tidak apa mom.."

Seongwu menatap Guanlin khawatir, "kau tidak biasanya seperti ini.."

Guanlin memandang ibunya dan tersenyum kecil, "tidak usah dipikirkan.. ini biasa mom.."

"Baiklah, jika ingin muntah lagi bilang ke mommy hm?.." Seongwu mengelus tangan Guanlin pelan. Lalu Guanlin hanya mengangguk.

Setelah dua minggu menghabiskan liburan di Jepang, akhirnya keluarga Kang memutuskan untuk kembali pulang ke Korea. Tapi ternyata sebuah masalah dengan kesehatan Guanlin datang ketika mereka sudah tiba di tanah kelahiran. Mungkin masih menyesuaikan jadi Guanlin muntah muntah di dalam mobil yang sedang menuju dari bandara ke rumah yang lumayan jauh.

"Apa kita berhenti dulu?" Tanya Daniel menoleh ke belakang, melihat Guanlin yang membaringkan kepalanya ke pundak Seongwu.


Guanlin menggeleng, "tidak usah dad. aku baik baik saja, nanti tinggal makan obat saja ketika sampai rumah..."

Daehwi melihat kakaknya sakit hanya bisa menatap kakaknya khawatir sambil mengelus paha kakaknya. Daehwi dan Seongwu duduk di pinggir pintu, dan Guanlin yang ada di tengah mereka berdua. Sedangkan Daniel ada di depan bersama seoranh supir yang menjemput mereka tadi.



"Baiklah.. ahjussi percepat saja.. biar guanlin cepat makan obat..."




"Baik tuan."





•••••••••••••••••••••••••••


Sesampainya di rumah, Seongwu langsung masuk dan menuju tempat obat obatan dan mengambil obat yang tepat untuk Guanlin. Setelah mendapatkannya ia langsung memberikannya pada Guanlin, lalu ia menyuruh Guanlin untuk segera meminumnya. Setelah itu Seongwu menyuruh Guanlin untuk beristirahat dikamarnya. Tentu Daehwi ikutan dan berakhir tertidur di sebelah kakaknya.

Seongwu meneguk air mineral. Selesai meminumnya sampai segelas, Seongwu meletakkan gelas itu di meja. Tiba tiba Daniel datang dan memeluk pundak Seongwu, "semua baik baik saja Seongwu..."





•••••••••••••••••••••••••

Esoknya Guanlin langsung membaik. Ia langsung bermain dengan Daehwi.


Daniel datang dari kamarnya dan mendudukan dirinya di sofa, ia mengusak surai Guanlin, "sudah membaik hm?"


Guanlin menoleh ketika mengetahui ada yang mengusak rambutnya, "hmm.." lalu kembali bermain dengan Daehwi.



••••••••••••••••••••

"Wuaa Seonho dengar hyung ke Jepang?"

Guanlin mengangguk pelan. "Yaa begitulah...."

Seonho memakan eskrimnya, "Daebak! Seonho kenapa tidak diajak?" Tanya Seonho.

"Kau kan bisa pergi dengan Tn. Hwang.." ucap Guanlin sambil menoyor kepala Seonho.

Guanlin dan Seonho sedang berjalan bersama menuju rumah mereka. Memang kadang seperti ini. Seonho akan berjalan disampingnya sambil memakan eskrim, sedangkan Guanlin hanya berjalan dengan memasukkan tangannya ke kantong celana seragamnya.


"Guanlin..." tiba tiba ada suara manis yang terdengar dari belakang sambil memanggil nama Guanlin. Guanlin dan Seonho menoleh ke belakang.

Secret Fantasy ✧°• [Ongniel]Onde as histórias ganham vida. Descobre agora