(15) [#10] Nakal!

3.6K 417 21
                                    

Kang Daniel, pria tampan berbahu lebar sedang menyisiri rambut kucingnya.


"Rooney~ kamu makan yang banyak yaa.. tapi jangan banyak banyak juga.. bagi bagi sama Peter yaa.. ucucu lucu lucu banget sih kucing kucing aku niihh~" Daniel menggeram lalu memeluk gemas kucing keemasan itu.



"meow.."



BRAK



Daniel tersentak kaget ketika suara dentuman pintu terdengar begitu keras. Ia menoleh kebelakang dan menemukan Ong Seongwu yang merupakan kelasihnya menatapnya dengan tatapan emosi.


Biasanya Seongwu akan tersenyum ketika bertemu dengan Daniel. Ada apa ini? kenapa wajahnya tertekuk begini?



Mencium bau bau yang tak enak, Rooney melompat dari pangkuan Daniel untuk memilih kabur.


"sayang ada apa?.." tanya Daniel.



Seongwu berjalan mendekati Daniel lalu menunjukkan sebuah foto di depan wajah Daniel,






"jelaskan ini apa daniel.."

Daniel menyerngitkan alisnya bingung, "yaa

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.





Daniel menyerngitkan alisnya bingung, "yaa.. fotoku sayang.. sudah jelas kan?.."



Seongwu berdecik, "tidak usah sok sok bodoh."



Daniel bingung, "apa sih?"



"ck, yang kumaksud kenapa bajumu seperti itu hah!?" Seongwu tiba tiba naik darah.



"kau mau menggoda siapa gilaa!??! Aku benci kepadamu!!" Seongwu melipat tangannya di dada.



Daniel terkekeh lalu menarik tangan Seongwu untuk duduk di sebelahnya, "hei jangan marah begitu.."



Seongwu masih tetap dengan pendiriannya.




"Seongwuu~?.." Daniel menusuk nusuk pipi Seongwu dengan telunjuknya.


"Ong Seongwuu~..."


Ternyata tidak mempan. Daniel menghembuskan nafasnya.


"baik, baiklah aku minta maaf.. aku tidak akan pernah lagi selca seperti itu sayang.."


Seongwu memandang Daniel, "hapus sekarang."




"ey?"





"aku tidak mau orang melihat bahumu. Hapus nieel.."



Daniel menggeleng.



"aku hanya selca seperti itu. tapi kau? selca dengan bathrobe yang benar saja.." kali ini Daniel mengejek kasihnya.





pipi Seongwu memerah, "a-apa?.."




Daniel tiba tiba memainkan kancing baju Seongwu, "ingin memanerkan keorang orang kita habis menghabiskan malam menyenangkan hm?.." Daniel menatap Seongwu mesum.




Seongwu menangkap maksud malam menyenangkan. Pipinya semakin merah dan kini mendorong Daniel menjauh, "a-aku tidak seperti itu."




Daniel menyeringai mesum, ia mengelus rambut Seongwu sensual, "kekasihku ini memang beberapa hariini mulai nakal hm?.. kulihat bajumu juga terlalu seksi.. lalu kau selalu bertingkah menggemaskan di depan orang lain.. buat apa ongie?... seingin itu kau mau mendapat hukuman dariku?.."Daniel mendekatkan wajahnya dengan Seongwu.


Seongwu diam membeku, ia meneguk ludahnya kasar, "ti-tidak.. itu menyakitkan.." jawab Seongwu tergagap.




Daniel mencium bibir Seongwu sekilas, "banyak banyakin melakukan itu ya.. tinggal kau tunggu kapan aku akan menciummu diatas panggung.." lalu mengacak surai Seongwu.





Memang, Seongwu selalu kalah dengan Daniel dengan masalah bertengkar. Daniel pasti akan menemukan cara untuk menyerangnya balik. duh duh







END
finally the oneshoot!! :')

Sungguh cuman ini yang ad di otak gue pas pertama kali liat foto ini. Maaf ya aku memang tidak semaster yang bisa bikin ceritanya waaaaah gitu. Umur gue 16 tapi percayalah kosakata gue tuh sedikit banget :'(
makanya gue suka respect sama author yang lebih muda dari gue tapi bahasanya udah bagus banget :'(
Ya mungkin ini juga salah satu alasan gue lama update :(

Secret Fantasy ✧°• [Ongniel]Where stories live. Discover now