(27) [pt.3] Meet you make my day gets better

938 127 37
                                    

"Seongwu-ssi, boleh meminta nomor ponselmu?"

"Ah, buat apa Daniel-ssi?"

"Ohㅡ emmㅡ ah, kau terlihat paham dengan anak anak, Kadang Daehwi susah disuruh makan, jadi aku ingin meminta saranmu.."

"Oh begitu? Baiklah..."

Incoming Call
Daniel-ssi

Seongwu membanting ponselnya keatas meja dan menjauhkannya. Dia menutup kupingnya sambil menggelengkan kepala serta menutup matanya erat.

Kwon Hyunbjnㅡ sahabat Seongwu menyerngit bingung ketika melihat tingkah temannya seperti itu.

"Yak kau kenapa?"Hyunbj  melirik ponsel temannya, "Ada yang telepon tuh, angkat sana."

"Tidak tidak." Seongwu menggeleng.

1 panggilan masuk tak terjawab
Daniel-ssi

Seongwu membuka matanya kembali ketika sudah tidak mendengar nada dering teleponnya. Ia mengambil ponselnya lalu menghela nafasnya perlahan.

"Siapa? Tumben kau tidak mengangkat telepon. Dosen yah?" tanya Hyunbin karena setahu mereka sang dosen itu menyeramkan.

"Ini lebih parah dari dosen Hyunbin-ah."

Hyunbinmenyerngitkan dahinya meminta penjelasan.

"Dua hari yang lalu ketika aku kerja di toko buku, seorang single dad mengajakku makan malam."

"Lalu?.."tanya Hyunbin tak peduli.

"Apa maksudmu 'lalu'?! Tampaknya aku didekati olehnya, Kwon Hyunbin! Aku harus bagaimana?..." Seongwu teriak protes ketika mendengar temannya tak peduli.

Hyunbin menggendikan bahunya, "ya turuti saja..." pria tinggi itu menggantungkan katanya lalu menaik turunkan alisnya, "siapa tau kau berakhir menjadi istrinya.."

"Ingin kulempar buku, eoh!?"  Seongwu mengangkat buku tebalnya ke udara hendak melemparnya kepada Hyunbin. Namun cepat cepat Hyunbin menahannya dan terkikik.

"anii maksudku tidak ada salahnya mencoba Seongwu. Kau mau sampai kapan sendirian? Aigoo.. "Hyunbin menggeleng heran terhadap temannya.  Ia mengambil sepotong kue beras pedas lalu memakannya.

Seongwu menatap Hyunbin dengan tatapan rendah, "aigoo aigoo.. lihat siapa yang berbicara.. ck ck.." Seongwu mengambil bukunya lalu memukul belakang kepala Hyunbin, ".. Kau sudah menua dikampus ini dan belum punya pacar. Atas dasar keberanian apa kau menasihatiku Kwon hyunbin?!." sarkas Seongwu.

Hyunbin mengaduh kesakitan sambil memegang belakang kepalanya. "yaak!!"

.
.
.
.

"Seongwooyaaa~"

Seongwu mendonggak ketika ada yang memanggil namanya dengan keras dari arah pintu kelas. Orang itu tersenyum tampan sambil mengangkat sebelah tangannya untuk menyapa. 

"kyaaaaaa~~!! "

Seongwu kembali membereskan bukunya tanpa ada rasa peduli akan kehadiran temannya itu. Selalu seperti ini.  Kwon Hyunbin akan datang menemuinya ke kelas, berteriak sambil memanggilnya yang sekaligus tebar pesona. Siapa yang tak kenal Hyunbin? Mahasiswaabadi fakultas managemen yang selalu diodalakan wanita se fakultas. Tampan perawakannya,  dompetnya tebal,  dan tentu saja type ideal seluruh wanita yang ada di bangsa ini. Bahkan jiwa ketampanan itu bertambah ketika beberapa hari ini namanya melegit se antero kampus karena videonya yang viral menyelamatkan seorang nenek yang hampir tertabrak ketika sedang menyebrang. Wah memang teknologi sekarang tidak main main

Secret Fantasy ✧°• [Ongniel]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang