Part 6

2K 199 0
                                    

Pagi harinya Wendy dan Seulgi sudah bersiap untuk pergi ke kantor polisi menemui rekan kerja mereka

"Seulgi ayo pergi" ajak Wendy
"Eum..ayo" balas Seulgi

Mereka pergi menggunakan bis karna mereka tidak punya kendaraan pribadi selama di Korea terpaksa mereka menggunakan bis walaupun repot namun tidak ada jalan lain

Sesampainya disana,mereka langsung masuk dan menghampiri salah satu polisi yang bekerja disana

"Permisi,boleh saya tanya ruangan pak mino dimana ya?" tanya Seulgi sopan
"Ada perlu apa kalian?" tanya polisi itu balik

Mereka menunjukkan kartu identitas mereka,polisi itu kagum melihat dua orang perempuan anggota FBI datang ke tempat kerjanya

"Mari saya antarkan" pinta polisi itu

Mereka menganggukkan kepalanya lalu mengikuti polisi itu dari belakang

"Ini ruangannya " ujar Polisi itu berhenti di salah satu ruangan
"Terima kasih" ucap mereka berdua

Tok...tok...tok..

Mereka mengetuk pintu dahulu sebelum masuk karna mereka tidak ingin masuk ke dalam sel karna tidak sopan pada orang lain

"Masuk" sebuah suara dari dalam menginstrupsi mereka agar masuk

Seulgi sangat gugup ini pertama kalinya ia masuk ke dalam ruangan kantor polisi selama ini ia hanya berkutat pada laptop dan tempat kejadian,berbeda dengan Wendy ia hanya memasang muka datarnya karna  ia sudah sering keluar masuk kantor polisi

Seulgi dan Wendy memang berada dalam satu tim namun tempat mereka melakukan pekerjaan kadang berbeda

Seulgi bekerja di dalam kantor ia hanya sesekali menemani Wendy ke TKP untuk menerima keterangan saksi dan membantu memecahkan kasus

Sedangkan Wendy,ia harus berurusan dengan pelaku,kantor polisi, dan beberapa tempat lainnya yang berhubungan dengan pelaku

Maka dari itu Seulgi sangat gugup karna ini pengalaman pertamanya sedangkan Wendy sudah lelah harus selalu berurusan dengan hukum dan kejahatan

"Ayo masuk" ajak Wendy melangkah duluan ke dalam ruangan
"Aku harus masuk" gumam Seulgi menyampingkan rasa gugupnya lalu berjalan mengikuti Wendy

Mereka duduk berhadapan dengan sorang laki laki dengan seragam polisi di tubuhnya

'Kalian sudah datang,baguslah mari kita perkenalkan diri terlebih dahulu" ucap sang polisi

Mereka semua berdiri dan memperkenalkan diri masing masing

"Anyeonghaseyo,Son Wendy imnida" ucap Wendy membungkukkan padanya
"Anyeonghaseyo, Kang Seulgi imnida" lanjut Seulgi seraya membungkukkan badannya

Polisi tersebut sudah mengetahui identitas mereka berdua ia hanya tersenyum melihat gadis cantik yang merupakan anggota FBI

"Anyeonghaseyo Song mino imnida" ucap si polisi tersebut

Mereka berjabat tangan dan kembali duduk namun tiba tiba ada seseorang yang masuk mengalihkan perhatian mereka

"Ah~ jeoseonghamnida saya terlambat" ucap seorang namja

Seulgi menatap aneh pria tersebut bagaimana tidak ia masuk secara tiba tiba dan menurutnya pria tersebut tidak ada sopan santun

"Eoh~ Kai perkenalkan mereka adalah anggota FBI yang akan bekerja sama dengan kita" ucap si polisi alias Mino

Kai menatap heran kedua gadis tersebut ia tidak percaya mereka adalah anggota FBI yang akan bekerja sama dengannya

"Mereka,bagaimana bisa mereka kan perempuan" ejek Kai
"Yak!!kau kira karna kami perempuan kami tidak bisa menjadi anggota FBI" balas Seulgi

Wendy menghentikan pertengkaran mereka ia tau Seulgi akan marah jika seseorang mempermasalahkan status perempuan mereka

"Sudahlah mungkin ia tidak tau" ujar Wendy menenangkan Seulgi
"Kau ini" Mino menjitak kepala Kai
"Aish~ appo" gerutunya sambil memegang kepalanya

Mereka kembali duduk dan melanjutkan pembicaraan mereka yang sempat tertunda sebelum itu Mino sempat memperkenalkan Kai kepada kedua gadis tersebut

"Perkenalkan dia adalah Kim Kai seorang detektif hebat yang berhasil memecahkan beberapa kasus" ujarnya

Kai mengulurkan tangannya seraya memperkenalkan dirinya tapi hanya Wendy yang menerima uluran tangan Kai tidak dengan Seulgi yang hanya menatap kesal Kai

"Kenalkan nama saya Son Wendy dan ini sahabat saya Kang Seulgi,mohon kerja samanya" ucap Wendy

Wendy ingin tertawa melihat tingkah sahabatnya yang merasa kesal pada Kai namun ia menahannya karna tidak ingin buat malu

"Baiklah mari kita lanjutkan" ujar Mino

Mino menyalakan layar interkom di depannya lalu muncul beberapa gambar korban dan petunjuk yang mereka temukan

"Baiklah jelaskan padaku" pinta Mino

Wendy berdiri seraya menunjuk layar interkom di depannya ia menjelaskan beberapa petunjuk yang berhasil ia dan Seulgi temukan

"Nama korban adalah nico ia adalah seorang karyawan supermarket yang berada di Amerika.korban ditemukan tergantung dengan kondisi yang menggenaskan.setelah di autopsi ternyata terdapat luka di sekujur tubuhnya dengan semua  jari korban patah diduga ia sempat disiksa lalu dipaksa untuk meminum rancun serangga yang menyebabkan korban kehabisan oksigen lalu mati secara perlahan"

"Setelah diteliti kami menemukan sebuah tanda di punggung korban yang merupakan tato yang memiliki arti kelahiran,kematian dan kehidupan " tambah Wendy

Wendy kembali ke tempat duduknya setelah menjelaskan beberapa petunjuk yang mereka dapatkan

Kai mengernyitkan keningnya ia masih belum bisa menyimpulkan sesuatu karna sebelumnya ia tidak berada di tempat kejadian

"Bagaimana dengan saksi?" tanya Kai
"Saksi mengatakan ada sebuah mobil berwarna hitam yang sempat berhenti di gudang tersebut mereka hanya berada disana sekitar 15 menit setelah itu tidak terlihat lagi keberadaannya" jawab Seulgi

Mereka sama sama bingung apalagi petunjuk yang ditinggalkan pelaku hanya sedikit

"Tanggal dan pukul berapa korban meninggal?" tanya Kai kembali
"Ia ditemukan tewas pada tanggal 20 02 2018 dan waktunya diperkirakan 08.00 Kst" jawab Wendy

Mereka kembali bingung tidak ada yang bersuara namun tiba tiba seorang anggota polisi masuk dan membawa berita buruk

"Pak Mino terjadi pembunuhan di daerah myeondong tepatnya disebuah gudang terbengkalai di sisi kota" ucapnya tergesa gesa

Sontak semua yang awalnya diam langsung panik mereka tau ini pasti bagian dari kasus mereka

"Wendy,Seulgi,dan Kai pergilah ke TKP duluan setelah itu kami akan menyusul" pinta Mino
"Baik pak" jawab mereka serentak

Mereka segera lagi keluar dari kantor polisi lalu pergi menuju tempat Kejadian menggunakan mobil Kai

"Ayo masuk" ajak Kai

Kai menancapkan gasnya dengan kecepatan sedang ia berharap menemukan bukti atas kasusnya kali ini

Jangan lupa votementnya, gamsahamnida:)

THE SECRET AGENT [COMPLETE]Where stories live. Discover now