Part 23

1.4K 134 4
                                    

"Aku telah membunuh mereka"

.................

Perkataan itulah yang pertama kali Wendy ucapkan setelah melihat pemandangan yang menyedihkan disana

Hal yang pertama dilihat oleh Wendy adalah seorang pria yang terbaring kaku di atas ranjang rumah sakit dengan mulut yang mengeluarkan busa dan sebuah tato di lengannya

"Wendy-ah, apa kau baik baik saja?" tanya Seulgi sambil mengelus punggung Wendy

Wendy masih saja menangis ia merasa mulutnya terlalu kaku untuk mengeluarkan sepatah katapun

Ia menyesali segalanya,ia frustasi dan marah terhadap orang yang telah melakukan hal keji seperti ini

Kai merasa prihatin terhadap kondisi Wendy sekarang,ia tidak menyangka seorang gadis yang masih sangat rapuh terhadap kepergian orang tuanya harus kembali melihat kepergian orang lain karna dirinya

"Kenapa kalian bisa sampai disini duluan?" tanya Mino

Seulgi dan Kai saling menoleh mereka siap untuk menceritakan segalanya yang mereka ketahui

"Saat kami mencari informasi di kantor polisi kami menemukan fakta bahwa Park Junghyun pernah dirawat dirumah sakit selama 1 tahun ia terpaksa keluar dari rumah sakit karna tidak ada biaya untuk melanjutkannya maka dari itu kami mencari di cctv tempat terakhir kali Junghyun berada dan dari situ kami dapat mengetahui bahwa Jughyun diculik oleh sebuah mobil sedan berwarna hitam dan dibawa ke rumah sakit jiwa yang sudah kosong ini,

setelah kami sampai kami berusaha mencari di setiap kamar dan lorong tetapi hanya kamar inilah yang terkunci,aku berusaha mendobraknya namun semuanya terlambat Park Junghyun sudah tewas secara mengenaskan" jelas Kai

Penjelasan dari Kai membuat wendy mengerti akan alur permainan kasus ini

Ia mencoba berfikir kemana arah jalannya permainan ini,dan disaat itu juga ia menemukan caranya

"Aku mengerti sekarang" ucap Wendy tiba tiba

Wendy mencoba berdiri dari tempatnya ia masih perlu bantuan Seulgi karna tubuhnya masih terasa lemah tidak berdaya

Dengan perlahan Wendy berjalan mendekati mayat pria tersebut, ia masih saja mengeluarkan air mata namun tidak menghentikan langkahnya

"Maksudmu?" tanya Kai bingung

Mereka bertiga penasaran dengan perkataan Wendy karna sejujurnya mereka masih bingung dengan kasus ini

"Pria itu memang memberi petunjuk yang benar namun aku terlalu bodoh menyadarinya, ia membuat kita mencari petunjuk seprti tikus kecil yang sedang mencari sepotong keju di perumahan" ucap Wendy tersenyum kecil

Wendy mengelap air matanya ia berusaha tegar di depan semua orang

"Petunjuk pertama menyatakan bahwa Park Junghyun memang berada disebuah ruangan putih yaitu di rumah sakit jiwa ini sedangkan petunjuk kedua menyatakan bahwa ia terbaring di ranjang sambil menunggu waktu kematiannya yang sudah tidak lama lagi" ucap Wendy

Mereka sama sama menundukkan kepala mereka pertanda mereka mengerti dengan perkataan Wendy

"Aku tau kalian sangat menyesal atas semua ini, maafkan aku jika saja aku tidak ada disini maka ini semua tidak akan terjadi" ucap Wendy disusl dengan isakan tangis

Wendy kembali menangis untuk kesekian kalinya ia merasa frustasi dan depresi atas segala kejadian yang menimpanya

"Tenanglah Wendy,ini semua bukan salahmu aku yakin kita semua pasti bisa melewatinya" ucap Seulgi menenangkan Wendy

THE SECRET AGENT [COMPLETE]Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum