THE SECRET AGENT [COMPLETE]

Part 37

Seulgi merasa aneh dengan perasaannya dari tadi ia seperti di perhatikan dari salah satu sisi

Ia mencoba mencari keberadaan orang tersebut namun ia tidak bisa berbuat banyak karna gerak geriknya pasti akan ketahuan

Dengan segala cara ia mencoba mengalihkan pertanyaan pada Chanyeol agar ia berusaha merusak suasana disana

"Aneh,aku merasakan sesuatu" batin Seulgi

Seulgi masih berusaha bertanya pada Chanyeol seraya matanya melirik ke samping kanan dan juga kiri mengawasi area sekitar tersebut

"Tapi, dia tidak terlihat dimanapun" batin Seulgi lagi

Seulgi mengedarkan pandangan ya ke samping kanan dan benar saja ia melihat seseorang disana tengah mengamati mereka dari jarak yang sangat dekat

"Benar, ia telah mengawasi kami dari tadi" batin Seulgi

Seulgi mengalihkan pandangannya lagi ke arahChanyeol berusaha menetralkan pandangannya agar tidak terlalu ketahuan oleh orang tersebut

Ia mulai menanyakan hal hal aneh pada Chanyeol untuk menghambat waktu

"Baiklah,kita lihat siapa yang akan menang di pertempuran ini" gumam Seulgi

Seulgi mengeluarkan smirk khususnya yang sangat jarang sekali ia tampilkan

Dan itu membuatnya terlihat sedikit menakutkan dibanding sebelumnya yang sudah memang menakutkan

Bercanda:^

Seulgi mendapatkan sebuah ide yang bagus untuk melancarkan rencananya yang tergolong tiba tiba

Ia yakin rencana tersebut akan berhasil karna jika ia sudah mendapatkan ide maka ia akan segera memenangkannya

"Bukankah kau tinggal beberapa kamar dari sini?" Tanya Seulgi
"Tidak...aku tinggal sedikit jauh dari sini" jawab Chanyeol

Wendy dan Seulgi saling bertukar pandang sepertinya Wendy juga merasakan hal yang sama seperti ia

"Lantas siapa yang tinggal disana?" tanya Seulgi seraya menunjuk kamar yang hanya beberapa jarak saja dari mereka

"Good job"

Klik....

Tepat setelah Seulgi menanyakan hal tersebut ternyata pintu tersebut tertutup dan Seukgi langsung saka berlari menuju pintu tersebut

"Sial" umpatnya

Wendy dan Seulgi berada di depan pintu tersebut namun mereka tidak dapat masuk karna pintu tersebut terkunci

"Bagaimana ini?" tanya Wendy

Seulgi berfikir sebentar mencoba mengingat kembali hari pertama ia bertemu dengan seseorang tepat di depan kamar ini

"Ahh...aku ingat" serunya senang

1102

Seulgi langsung menekan angka pada sandi pintu tersebut ia sejujurnya sudah penasaran sejak lama dan ingin memeberitahioan pada Wendy namun ada saja hal yang terus menganggu dia hingga hal ini terjadi

Brak....

Seulgi membanting kasar pintu tersebut dan sialnya saya mereka masuk hanya ada kegelapan di antaranya