Part 11

1.7K 169 1
                                    

Wendy dan Mino telah sampai di kantor polisi dan disana juga ada Seulgi dan Kai yang sudah menunggu mereka dari tadi

"Akhirnya kalian datang juga" ucap Kai
"Apa kalian mendapat informasi penting?" tanya Wendy
"Tentu saja,duduklah kami akan memberitahunya" ucap Kai

Seulgi dan Kai menceritakan semua informasi yang mereka dapatkan dari rumah sakit termasuk cara pembunuhan yang sama terhadap korban

"Berarti,pelaku sengaja menyiksa korban agar mereka mati secara perlahan" tebak Wendy

"Bagaimana dengan alat yang tidak sengaja ditinggalkan pelaku?" tanya Mino

"kami sedang menyelidikinya" jawab Kai

Mereka menghela nafas yang berat sedangkan Seulgi ia mengutak atik laptop yang berada di atas meja,ia terlihat serius mengerjakan sesuatu

"Bagaimana dengan kalian?" tanya Kai tiba tiba

"Tidak ada yang berhasil kami dapatkan,toko tersebut sepertinya sudah lama ditinggalkan oleh pemiliknya dan tidak ada yang mencurigakan dari toko tersebut tapi pada saat kami memeriksa sesuatu tiba tiba ada seseorang yang sengaja memecahkan kaca toko tersebut sepertinya ia tau kami sedang melakukan penyelidikan" jawab Wendy serius

Kai menatap Mino yang hanya memejamkan matanya sambil memijat pelipisnya yang terasa sakit memikirkan kasus yang rumit ini

"Apa kalian sudah periksa cctv di toko tersebut?" tanya Kai lagi

"Aku sudah menyuruh anak buahku untuk memeriksanya" jawab Mino akhirnya

"Aaaaaaa" teriak Seulgi

Mereka yang berada di dalam ruangan pun terkejut.masing masing memegang dadanya karna hampir mati karna jantungan,semuanya menatap tajam Seulgi yang tiba tiba berteriak

"Yaak! kang Seulgi jika aku mati kau akan kuhantui seumur hidupmu" ancam Kai

"Hehehe maaf tadi aku terlalu kaget saja" sahut Seulgi tertawa membuat matanya yang kecil makin mengecil lagi

Wendy hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah Seulgi yang selalu berlebihan jika mendapatkan sesuatu

"Apa yang kau dapatkan?" tanya Wendy

"Kalian tau ini adalah informasi yang sangat penting untuk kasus kita" ucapnya bertele tele

"Lebih baik langsung ke intinya saja" pinta Mino yang sudah lelah

"Baiklah akan kujelaskan pada kalian,kalian tau alat yang kemarin kita temukan tenyata adalah alat milik Kim Taewon ia adalah seorang gangster yang banyak ditakuti oleh masyarakat dulunya ia pernah membunuh seseorang dan meninggalkan jejak berupa tato dan ia berhasil kabur dari kejaran polisi namun keberuntungannya hanya sampai disitu saja sejak ia membunuh seseorang lagi dan ketahuan oleh orang lain seketika itu ia langsung ditangkap oleh polisi dan dipenjara beberapa tahun"

" setelah ia bebas ia membuka toko souvenir yang berada di ujung cafe tempat Kang Hyejin bekerja sayangnya karna kejahatannya tidak ada pembeli yang mau datang ke tokonya namun hanya satu orang yang pernah datang kesana yaitu Kang Hyejin gadis yang dibunuh beberapa minggu yang lalu" tambah Seulgi

"Jadi yang membunuh Hyejin dan Nico adalah Taewon s gangster pembunuh itu" ucap Wendy tidak percaya

Mereka semua terkejut mendengar penjelasan Seulgi, mereka hanya tidak percaya kasus ini akan segampang ini  wlaaupun kasus ini telah terlewati beberapa minggu lalu

"Baiklah,semuanya sudah terungkap,pembunuhan ini dilakukan oleh Kim Taewon kami akan membuat laporan untuk menangkap pelaku tersebut" ucap Mino lalu pergi
meninggalkan ruangan tersebut

"Ah~akhirnya tugas ini selesai" ucap Seulgi senang

"Eum...kita bisa kembali lagi ke Amerika" tambah Wendy

Kai ikut senang karna sudah menyelesaikan kasus yang sangat rumit baginya tapi ia masih merasa aneh dengan kasus ini terlebih lagi tidak mungkin pelaku dapat ditemukan dengan mudah namun ia segera menepis pikiran buruknya dan bersenang senang

"Kalian akan kembali ke Amerika lagi?" tanya Kai

"Eum..mungkin beberapa hari lagi kami akan kembali" jawab Wendy

"Sebenarnya aku ingin kita berlibur dulu disini setelah itu baru kuta kembali,aku merasa bosan selalu berurusan dengan hukum" seru Seulgi
"Tapi-"

Omongnan Wendy terhenti karna Kai menyela omongannya

"Bagaimana kita ke club malam ini?" ajak Kai tiba tiba

Wendy ingin menolaknya namun tiba tiba Seulgi mengiyakan ajakan Kai dan terpaksa ia harus ikut

"Baiklah kita pergi nanti malam,oke" pinta Kai
"Baiklah,kalau gitu kami pergi dulu" ucap Wendy menarik Seulgi

Wendy dan Seulgi keluar duluan dari kantor polisi ia segera masuk kedalam mobil diikuti Seulgi yang duduk disebelahnya

"Wendy bagaimana kalau kita makan dulu,perutku sangat lapar" pinta Seulgi
"Baiklah aku juga lapar" balas Wendy

Mereka berhenti di sebuah restoran yang sedikit mewah. Wendy memilih tempat duduk sedangkan Seulgi pergi memesan makanan untuk mereka

Ia hanya memainkan ponselnya sambil melirik foto foto saat bersama Seulgi di Amerika tiba tiba jarinya berhenti mengeser layar tersebut ketika menampilkan fotonya bersama adiknya

Ia menitikan air mata saat melihatnya walaupun ia terlihat baik baik saja namun ia sangat rapuh ia sangat merindukan adiknya,ia sangat ingin bertemu dengan adiknya dan kekasihnya

"Wendy ini makanannya" ucap Seulgi yang sudah duduk dihadapan Wendy

Wendy langsung mengelap air matanya ia takut Seulgi tahu kalau ia menangis Seulgi pasti khawatir dengannya

"Apa kau menangis?" tanya Seulgi
"Tidak,aku hanya kelilipan saja" bohong nya

Mereka kembali melanjutkan makan mereka yang sempat tertunda

Setelah mereka selesai,Wendy segera menuju kasir dan membayar pesanan mereka namun saat ia ingin keluar tiba tiba ia melihat dua orang seorang pria dan perempuan yang ingin masuk kedalam restoran

Perempuan itu tampak mengalungkan tangannya pada lengan pria tersebut namun pria tersebut tampak acuh dan beralih pada ponselnya

"Park Chanyeol" batin Wendy

Wendy kembali mengeluarkan air matanya,ia tidak percaya seseorang yang selama ini ia rindukan ternyata sudah bersama orang lain dan mereka terlihat bahagia

Wendy masih menatap mereka sampai sampai ia tidak menyadari Seulgi yang memanggilnya dari tadi

Seulgi mengikuti arah pandang Wendy dan matanya langsung membesar saat melihat Chanyeol bersama seorang wanita dan mereka terlihat serasi

Setelah selasai membayar Seulgi langsung menarik Wendy keluar dari restoran,ia menundukkan kepalanya dan segera menarik Wendy masuk ke dalam mobil

Chanyeol melihat dua orang wanita yang berjalan tergesa gesa keluar dari restoran ia merasa aneh tiba tiba perasaannya mengatakan Seungwan berada di dekatnya

Namun perhatiannya teralihkan karna mendengar suara wanita yang terus memanggil namanya

"Chanyeol,kau kenapa?" tanya gadis tersebut
"Aku tidak apa apa Rose,lebih baik kau pesan makanan saja" jawab Chanyeol datar
"Baiklah,tunggu sebentar" balas gadis yang bernama Rose tersebut

Rose adalah perempuan yang dijodohkan orang tua Chanyeol ia terpaksa dijodohkan karna orang tua Chanyeol ingin melihat anak mereka segera menikah dan mempunyai anak

Mereka tau Chanyeol sangat mencintai Seungwan namun mereka terpaksa melakukannya karna mereka sudah tidak muda lagi dan ingin melihat anak mereka segera menikah

Chanyeol tidak pernah setuju dengan perjodohan ini ia hanya terpaksa mengikuti keinginan kedua orang tuanya

Ia berjanji akan tetap menunggu Seungwan kembali karna hanya Seungwan yang berhak bersamanya

Jangan lupa votementnya, gamsahamnida💕

THE SECRET AGENT [COMPLETE]Where stories live. Discover now