Part 36

1.3K 135 9
                                    

Jantung mereka memompa begitu cepat semuanya terasa begitu mencengangkan dan terjadi secara cepat

Insiden yang terjadi saat ini adalah kelalaian mereka karna terlalu serius dalam menggobrol hingga tidak menyadari mobil mereka telah keluar jalur

Semuanya terjadi begitu cepat

Waktu berlalu begitu cepat

Tanpa diduga dan tanpa disadari

Semuanya hampir terjadi!

"Mianhae......."

Wendy membuka matanya dengan perlahan dan ia begitu terkejut saat melihat truk di depannya berhenti tepat di depan mobil mereka

Ia menoleh ke samping dan terlihat Seulgi masih menutup matanya dan tangannya yang terlihat gemetar hingga tidak berani membuka matanya

Wendy menghela nafas dengan panjang karna berhasil selamat dari insiden kecelakan yang akan terjadi detik ini

Jantungnya masih berdegup kencang namun sedikit terasa lebih lega daripada sebelumnya

Wendy kembali menoleh ke samping dan dengan perlahan ia memegang tangan Seulgi lalu menggenggamnya dengan erat

"Seulgi-ah....." panggil Wendy pelan

Seulgi masih tidak mendengarkan Wendy ia terlihat begitu takut dan gemetar

"Seulgi-ah gwaenchana" ucapnya seraya mengelus tangan Seulgi agar sedikit tenang

Dengan perlahan dan pasti Seulgi terlihat mulai membuka matanya dan bernafas lega

"Huh......." ucapnya lega

Tanpa ia sadari air mata telah turun dari pelupuk mata Seulgi ia terlihat menyesal akibat lalai dalam membawa kendaraan

"Mianhae...." ucap Seulgi seraya menangis

Seulgi menangis sedikit terisak melihat insiden yang hampir saja akan terjadi yang akan menimpa dirinya dan Wendy

"Seulgi-ah tenanglah, bukankah tidak terjadi apapun pada kita?" tanya Wendy pada Seulgi

Seulgi hanya mengangguk menjawab pertanyaan dari Wendy ia tidak mampu mengeluarkan sepatah kata pun saat ini

"Jika saja aku bisa menunggu saat kita sudah sampai mungkin hal ini tidak akan terjadi" ucap Seulgi menyesal

Seulgi menangis terisak sementara Wendy yang berada di sampingnya berusaha menenangkan Seulgi semampunya

"Sudahlah Seulgi-ah mungkin tuhan masih menyayangi kita dan lebih baik kejadian ini tidak diketahui oleh siapapun karena aku takut mereka semakin khawatir terhadap kita"pinta Wendy

Dengan perlahan tangis Seulgi semakin terdengar pelan hingga sampai tidak ada suara tangis sedikitpun yang keluar dari mulutnya

Seulgi mengelap sedikit pipinya yang basah akibat air mata yang terus mengalir tadi ia menoleh ke arah Wendy yang sedang tersenyum ke arahna

"Kita akan pulang dan aku akan lebih berhati hati dalam menyetir" janji Seulgi

Wendy yang di sebelahnya hanya mengangguk dan tersenyum melihat Seulgi emosi Seulgi semakin membaik

"Kalau gitu cepatlah karna aku sudah lelah" pinta Wendy

Seulgi mengangguk dan kembali melanjutkan perjalanan mereka yang sempat tertunda tadi

Mereka akhirnya kembali ke Apartrment dengan selamat tanpa terjadi sesuatu yang dapat membahayakan mereka lagi

Klik....

THE SECRET AGENT [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang