Part 13

1.5K 155 0
                                    

Pagi ini,Wendy dan Seulgi pergi ke sebuah daerah dimana tempat  tersebut adalah rumah keluarga Seulgi

Rumah Seulgi begitu besar dan mewah dengan cat yang didominasi berwarna putih dan pagar hitam yang menjulang tinggi di depan rumahnya

Keluarga Seulgi bisa dibilang keluarga yang kaya raya karna ayahnya seorang petinggi di sebuah perusahaan sedangkan ibunya adalah seorang designer yang terkenal

Ia memiliki seorang kakak yang akan meneruskan perusahaan ayahnya kelak sedangkan Seulgi tetap menjadi seorang agent FBI

Walaupun keluarga Seulgi berkecukupan tetapi Seulgi tetap memilih menjadi seorang agent daripada bekerja di perusahaan ayahnya karna ini adalah impiannya sedari kecil

"Ayo masuk" ajak Seulgi

Seulgi melangkahkan kakinya duluan ke dalam rumahnya dan diikuti Wendy di belakangnya

"Appa,eomma" panggil Seulgi

Orang tua Seulgi yang sedang bersantai di ruang tamu pun langsung menolehkan kepalanya saat mendengar sura anak bungsunya

"Seulgi" ucap ibu Seulgi seraya memeluk Seulgi dengan erat karna ia sangat merindukan anak kecilnya ini

Wendy hanya bisa menatap sendu ke arah Seulgi yang tengah berpelukan melepas rindu masing masing

Ia sangat merindukan keluarga yang dulu disaat mereka masih ada dan saling tertawa bersama menikmati hari yang indah

Kenangan itu sangat terasa indah bila mereka masih bersama namun itu semua hanyalah kenangan indah dan tidak akan pernah terulang lagi

Jika ia bisa memutar ulang waktu,maka ia akan mencegah orang yang akan membunuh kedua orang tuanya namun itu semua hanya khayalan yang tidak akan pernah terjadi

Wendy tersadar dari lamunanya setelah ia mendengar panggilan dari Seulgi dan pada saat itu tanpa disadari air mata Wendy jatuh membasahi pipinya

"Wen ada apa denganmu?" tanya Seulgi menghampiri Wendy yang berada dibelakangnya
"Aku hanya teringat pada orang tuaku" jawab Wendy menundukkan kepalanya

Seulgi merasa bersalah kepada Wendy seharusnya ia tidak membawa Wendy bersamanya agar ia tidak bersedih seperti ini

"Seulgi,kenapa dengan temanmu?" tanya ibu Seulgi menghampiri mereka berdua

"Ia adalah sahabatku,kami selalu bersama sama dimanapun dan kapanpun,namanya adalah Son Wendy,ia telah kehilangan kedua orang tuanya saat remaja karna pembunuhan dan terpaksa meninggalkan adiknya yang depresi untuk mencari penyebab kematian kedua orang tuanya" jelas Seulgi panjang lebar

Hati kedua orang tua Seulgi tersentuh ia merasa Wendy pasti sangat kesepian selama ini apalagi Wendy ditinggal kedua orang tuanya saat remaja

"Jangan bersedih nak,anggap saja kami ini orang tuamu" ucap ibu Seulgi mengelus kepala Wendy
"Dan jangan ragu meminta bantuan kami" tambah ayah Seulgi menghampiri mereka

Wendy mengeluarkan tangisannya ia terharu dengan perbuatan kedua orang tua Seulgi,setidaknya ia bersyukur  mempunyai sahabat dan orang tua Seulgi yang selalu bersamanya

"Terima kasih kalian mau menganggapku seperti anak kalian" ucap Wendy berusaha tersenyum
"Tidak apa apa,lebih baik kita makan saja kalian pasti belum makan" ajak ibu Seulgi

Seulgi dan Wendy menganggukkan kepalanya dan mengikuti kedua orang tuanya

Mereka makan sambil mengobrol tentang pekerjaan, dan beberapa hal lainnya saat Seulgi dan Wendy berada di Amerika

Tiba tiba saat mereka sedang menikmati makanan dengan hikmat,suara telfon Wendy berdering membuat semuanya menoleh ke arah Wendy

"Maaf,saya akan mengangkat telfonnya terlebih dahulu" pinta Wendy

THE SECRET AGENT [COMPLETE]Where stories live. Discover now