THE SECRET AGENT [COMPLETE]

Part 39

Wendy dan Seulgi langsung saja bergerak ke rumah sakit saat mendengar kondisi terbaru dokter itu

Wendy yang mengambil alih kemudi pun langsung menancapkan gasnya dengan kecepatan penuh

Hingga Seulgi yang disampingnya merasa ketakutan terus berpegangan pada sisi temapt duduk

"Yaaa! Wendy aku belum ingin mati!" pekik gadis itu

Wendy bisa melihat dari pantulan kaca kalau wajah Seulgi yang ketakutan bahkan gadis itu terus saja komat-kamit sepeti merapalkan sebuah kalimat

"Mianhae Seulgi-ah aku harus segera smapai kesana" ucap Wendy
"Yaa! Tapi bisakah kau turunkan sedikit kecepatannya aku sangat takut terjadi sesuatu pada kita" pekik gadis itu lagi

Wendy hanya bisa tertawa kecil melihat reaksi Seulgi karna sejujurnya ia harus segera sampai ke rumah sakit tersebut

Cit......

Wendy menghentikan mobil tersebut dengan kecepatan tinggi membuat bam mobil tersebut bergesekan keras dengan jalanan

"Huh...dasar gadis gila ini" gumam Seulgi

Wendy segera keluar dari mobil dengan tergesa-gesa lalau meninggalkan Seulgi di belakangnya

"Heol.....dia meninggalkanku, sepertinya aku harus segera berlibur untuk menghilangkan stressku saat bekerja dengan Wendy" gam Seulgi mengelus pelan kepalanya yang terasa pening

Seulgi langsung saja berlari untuk menyusul Wendy yang sudah masuk duluan dari tadi

"Wendy-ah, bagaimana dengannya?" tanya Seulgi yang baru saja sampai ke ruangan dokter tersebut

Wendy menundukkan kepalanya seraya menggelengkan kepalanya pertanda mereka belum bisa masuk ke dalam ruangan tersebut

"Bukankah dia sudah sadar?" tanya Seulgi
"Ia memang sudah sadar tapi kondisinya belum pulih maka dari itu kita tidak diperbolehkan masuk terlebih dahulu" jawab Wendy pasrah

Wendy berjalan dan duduk di depan ruangan dokter tersebut mereka hanya bisa pasrah menunggu keadaan

"Tenanglah Wendy, semua pasti akan baik-baik saja" ucap Seulgi memberi semangat

Klik....

Pintu tersebut terbuka menampilkan seorang pria berjas putih yang jelas adalah dokter

Ia keluar dengan perawat di sisinya dan berjalan menghampiri mereka

"Siapa yang disini bernama Son Seungwan?" tanya dokter tersebut

Wendy langsung mendongakkan kepalanya ke atas menatap dokter tersebut, ia berdiri mensejajarkan ketinggiannya

"Saya! Nama saya adalah Son Seungwan" ucap Wendy

Dokter tersebut menghela nafasnya seraya memberitahukannya sesuatu

"Pasien ingin bertemu dengan anda dan saya minta anda hanya saru orang yang diperbolehkan masuk karna itu kemauan pasien" ucap dokter tersebut
"Terima kasih dok" ucap Wendy

Wendy menganggukkan kepala nya pertanda mengerti kemudian dokter tersebut pergi meninggalkan mereka

"Seulgi-ah aku masuk dulu" ucap Wendy
"Eum...cobalah berbicara padanya" pinta Seulgi

Wendy berusaha tersenyum kemudian melangkah memasuki ruangan tersebut

Klik....

Ruangan tersebut hanya berwarna putih dan disana ia bisa melihat seorang gadis cantik tengah terbaring lemah dengan sekujur alat di tubuhnya