Part 8

1.9K 197 0
                                    

Setelah kejadian tadi pagi, mereka terpaksa kembali ke kantor polisi untuk berdiskusi mengenai masalah ini

"Apa yang kalian temukan?" tanya Mino
"Kami menemukan sebuah tato yang sama pada tubuh korban  dan sebuah pisau yang sepertinya tidak sengaja tertinggal" jawab Kai

"Hanya itu saja?" tanya Mino balik
"Iya" jawab Kai

Mereka kembali dalam suasana hening tidak ada yang berbicara lagi hanya ada helaan nafas berat
menemani mereka

"Pak,saya boleh meminjam mobil selama penyelidikan?" tanya Wendy
"Baiklah,ini kuncinya " jawab Mino sembari memberi kunci mobil

"Saya pergi dulu,Kai tolong antarkan Seulgi pulang jika ada sesuatu telpon saja aku" pinta Wendy berjalan keluar
"Wendy!!" teriak Seulgi

Wendy tidak menghiraukan teriakan Seulgi ia terus berjalan mencari keberadaan mobil yang akan ia pakai

"Ah~ itu dia" gumamanya berjalan mendekati sebuah mobil SUV berwarna hitam

Ia langsung masuk ke dalam mobil dan menancapkan gasnya. di tengah perjalan Wendy menyempatkan dirinya untuk membeli 2 buket bunga lili berwarna putih

Saat sudah sampai tujuan ia berhenti sebentar untuk merapikan pakaiannya.

"Sudah rapi" gumamanya

Ia mulai melangkahkan kakinya di atas tanah rerumputan yang luas ia berusaha tersenyum menutupi kesedihannya

Dan sekarang Tibalah ia didepan 2 batu nisan yang terukir nama ayahnya,dan ibunya

"Appa,eomma mianhae Seungwan baru sempat datang sekarang" ucapnya meletakkan bunga lili putih tersebut dia atas kedua nisan orang tuanya

"Appa,eomma sekarang Seungwan sudah bekerja menjadi anggota FBI di LA,apa kalian bangga pada Seungwan?" tanya dengan air mata yang mulai turun

Wendy tidak sanggup menahan air matanya ia berusaha tersenyum namun usahanya sia sia air matanya tetap turun mengingat kejadian mengenaskan kedua orang tuanya

"Appa,eomma Seungwan berjanji akan mencari tahu penyebab kematian kalian" ucapnya dengan tangisan

"Mianhae,Seungwan tidak bisa menjaga Yeri dengan baik tapi Seungwan berjanji jika semua sudah selesai Seungwan akan membawanya kembali dan berkumpul bersama lagi" janji Wendy

Wendy melihat hari sudah mulai berganti menjadi malam ia harus segera kembali dan melanjutkan penyeledikan

"Appa,eomma Seungwan pamit dulu ya,jaga diri kalian baik baik" ucap Wendy

Setelah berpamitan pada kedua orang tuanya,Wendy melangkahkan kakinya kembali ke arah mobil namun belum sampai di mobil ia mendapat telefon dari Seulgi

"Yeoboseyo"

"........"

"Aku sedang di jalan,ada apa?"

"......."

"Baiklah tunggu sebentar,aku akan kesana"

Setelah itu Wendy memutuskan sambungan telefonnya lalu ia berjalan terburu buru sampai ia tidak sengaja menabrak orang lain

Bruk....

Ia menabrak seorang pria,pria tersebut pun sedikit terjungkal dan ponsel yang dipegangnya terjatuh dan sedikit retak

"Ah~jaeseonghamnida " ucap Wendy sambil membungkuk meminta maaf pada pria tersebut

THE SECRET AGENT [COMPLETE]Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz