Part 40

1.1K 109 13
                                    

Irene mencoba melepaskan seluruh alat yang berada di tubuhnya walaupun terasa sakit ia masih berusaha bangkit dari ranjangnya

Wendy yang melihatnya tentu saja tidak tega karena Irene baru saja sadar dari masa kritisnya beberapa menit yang lalu

"Irene-ssi biarkan aku saja yang mengambilnya kau jangan paksakan dirimu untuk bangun dari sini" ujar Wendy kembali membantu Irene untuk tidur kembali

Irene tersenyum seraya menunjukkan tasnya yang berada di sofa dari kemarin

"File itu berada di dalam tasku dan pasanglah di laptopku yang juga ada di dalamnya" ujar Irene

Wendy berjalan menuju sofa disana kemudian ia mengambil beberapa barang sesuai dengan permintaan Irene

"Apa aku bisa memutarnya sekarang?" tanya Wendy ragu

Irene mengangukkan kepalanya seraya tersenyum ke arah Wendy

"Eum...karna kau berhak untuk melihatnya" jawab Irene

Wendy memejamkan matanya sebentar ia mencoba menetralkan detak jantungnya saat semua pikiran buruk terhadap semua file itu menumpuk di kepalanya

Ia menghela nafas karna takut informasi yang ia terima tidak sesuai ekspetasi ataupun kenyataan maka dari itu ia perlu menyiapkan dirinya sebentar saja

"Huh...." helanya

Wendy kembali membuka matanya kemudian menyemangati dirinya sendiri untuk mencoba menerima apapun yang ia terima nanti

"Baiklah aku siap menerima apapun itu termasuk fakta sebenarnya" gumam Wendy

Klik....

Dengan satu tekanan saja pada laptop tersebut saja file tersebut terbuka namun ada masalah pada rekaman tersebut karna sepertinya terkunci

Wendy menatap heran ke arah layar laptop tersebut karna di layar tersebut menampilkan beberapa digit angka yang harus diisi

"Irene-ssi, kenapa rekaman tidak bisa diakses? Tanya Wendy

Irene yang sebelumnya sedang merilekskan matanya tiba-tiba langsung terbuka saat mendengar perkataan Wendy

"Aku tidak tau mungkin Yeri sengaja membuatnya agar rekaman itu tidak dapat diakses oleh siapapun" jawab Irene

Wendy menghela nafas saat ia merasa begitu banyak halangan yang ia terima ketika mengetahui segalanya

Semua fakta yang seharusnya ia ketahui malah tertutup rapat dibalik semua orang dan kini ia harus membukanya satu per satu

"Bagaimana aku mengetahui kunci sandi ini?" tanya Wendy pada dirinya sendiri

Kemudian ia sadar akan sesuatu beruntung ia mengingatnya saat ini

Wendy mengalihkan pasangannya ke arah Irene yang sedang menatap bingung dirinya kemudian ia berjalan menghampiri Irene yang hanya menatap heran dirinya kini

"Irene-ssi, bolehkah saya meminjamnya sebentar?" tanya Wendy pada Irene seraya menunjuk laptop Irene yang sedang dipegangnya
"Tentu saja" jawab Irene setuju

Wendy tersenyum kemudian ia keluar dari ruangan Irene untuk menemui seseorang disana

Klik....

Pintu terbuka menampilkan seorang gadis dengan wajah yang lesu sekaligus penasaran disana

Seulgi yang melihat Wendy keluar dari ruangan Wendy langsung saja menghampirinya kemudian menyuruhnya untuk duduk di kursi

THE SECRET AGENT [COMPLETE]Where stories live. Discover now