Ada jarak yang sanggup memisahkan, namun ada hati yang sanggup kembali menyatukan 💕
Seperti kita yang akhirnya kembali di persatukan. Kali ini aku baru percaya saat semua ini terjadi, aku percaya kalau cinta untuk persahabatan dapat kembali menyatukan.
Di kelas 12 IPA sekarang, kita kembali di persatukan. Lima orang yang kembali di persatukan untuk melukiskan masa remaja yang indah.
Ada banyak hal yang terjadi, bahkan hal yang sama sekali tidak aku sadari.
Kak Dino sudah lulus, dan melanjutkan ke perguruan tinggi di Prancis. Satu tahun lagi aku akan menyusulnya. Universitas impian kita berdua.
Hari ini, adalah hari pertama masuk sekolah setelah libur kenaikan kelas.
Kita sampai di depan gerbang, namun gerbang sudah di tutup. Padahal baru pukul 07.05 WIB. Baru telat 5 menit, nggak boleh masuk.
"Kalian telat? Ikut Bapak ke lapangan" ujar Pak Seno yang muncul dari dalam pos penjaga. Menunggu anak-anak yang telat, dan bersiap untuk menghukumnya.
"Aku baru ingat, kalo Pak Ratmo. Security yang biasa jaga gerbang anaknya sedang sakit. Jadi, mungkin saja Pak Seno yang menggantikannya menjaga gerbang. Dasarr"-batinku.
"Tapi pak, ini kan baru telat lima menit" ujar Reza yang sudah terbiasa di hukum oleh Pak Seno.
"Nggak ada tapi-tapian"
Kita berlima berjalan di belakang Pak Brata menuju lapangan.
"Berdiri disini sampai bel istirahat"
Terpaksa kita menuruti perkataan Pak Seno.
Reza yang berada di sebelahku menadahkan tangannya diatas kepalaku.
Aku menatapnya sejenak sembari tersenyum, beda dengan dua tahun lalu. Aku sangat risih saat Reza melakukan hal itu, namun sekarang terasa biasa saja.
Setelah hampir satu jam, akhirnya bel tanda istirahat berbunyi.
"Nih buat kalian" ucap Farhan dengan membawa minuman berbeda-beda seperti dia tahu kesukaan kita.
"Makasih" ucapku.
"Tumben lo ngasih minum kita. Pas banget lagi sama kesukaan masing-masing" Rafel membuka suara setelah meneguk jeruk peras hangat yang baru saja Farhan berikan.
"Iya, gue tau kesukaan kalian" jawabnya.
"Darimana lo tau??"
"Dari pacar gue"
"Pacar?" Sontak, kita berempat menatap Farhan.
"Rita"
"Rita?" ucap Reza.
"Iya guys, jadi gue udah jadian sama Farhan" kini Rita yang menjawab.
"Kenapa harus si cupu ini sih. Nggak ada yang lain apa Ri?" ucap Reza lagi.
"Terserah gue dong. Semua karna cinta, Za. Daripada lo, jomblo mulu"
Reza sangat kaget mendengar hal itu, menyemburkan minuman yang baru saja ia minum ke arah sembarang.
![](https://img.wattpad.com/cover/147428697-288-k625671.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
BANDANA
RandomKadang persahabatan tak melulu soal sahabatan. Tapi cinta juga bisa hadir di dalamnya.