02. Nerd Girl

48.4K 2K 179
                                    

SelamatMembaca...

==============================

Tring...

Tring...

Tring...

"Pelajaran biologi hari ini cukup sampai di sini, jangan lupa tugas yang Ibu kasih tadi dikumpul rabu depan." Ibu Riska mengingatkan.

"Baik Bu." Seru siswa dan siswi serempak.

Ibu Riska langsung berjalan keluar meninggalkan kelas XI IPA 1, melihat itu para siswa dan siswi yang berada dalam kelas langsung bersorak kegirangan. Setelah itu mereka berjalan ke luar kelas untuk menikmati waktu istirahat pertama.

Ayana hanya menggeleng pelan melihat kelakuan teman satu kelasnya yang begitu girang. Ayana mulai merapikan buku dan alat tulisnya kemudian memasukkannya ke dalam tas. Kemudian ia mengeluarkan sebuah kotak makan berwarna biru dari tasnya.

"Ana, kamu mau ngabisin waktu istirahat di mana?" Tanya Nathaniel yang kini telah berdiri di depan Ayana.

"Aku mau pergi ke kantin buat ngasih makanan ini ke Alvaro." Jawab Ayana dengan senyum cerahnya.

Tatapan Nathaniel beralih ke arah kotak makan berwarna biru yang ada di tangan Ayana. Gadis itu selalu saja memberi makanan untuk Alvaro padahal cowok itu sudah sering kali menolak makanan pemberian Ayana. "Kamu yakin mau ngasih kotak makan ini ke Alvaro."

Ayana mengangguk. "Iya, aku sangat yakin El."

"Ana, apa kamu gak ingat kemaren Alvaro ngelempar kotak makan pemberian kamu ke tempat sampah." Nathaniel mencoba mengingatkan Ayana.

Tentu saja Ayana mengingatnya, tapi entah kenapa rasanya ada yang kurang saja kalau ia tidak memberi makanan untuk Alvaro. Mungkin karena sudah jadi kebiasaan. "Aku ingat El, tapi aku masih ingin ngasih Alvaro makanan sampai dia mau nerima makanan dari aku."

"Ana, aku mohon stop ngasih bekal ke dia." Mohon Nathaniel dengan tatapan serius.

"Aku gak bisa El, kamu tahu kan kalau aku suka sama Alvaro. Dan aku ngasih makanan ini sebagai bentuk rasa suka aku ke Alvaro."

Nathaniel tahu kalau Ayana menyukai Alvaro, ia hanya tidak ingin suatu hari nanti Alvaro akan memanfaatkan rasa suka Ayana dan berakhir menyakiti Ayana. "Aku cuma gak mau kamu sakit hati nantinya."

Ayana tahu betul resiko menyukai Alvaro adalah sakit hati yang ia dapat, tapi Alvaro juga termasuk salah satu kekuatan terbesarnya untuk tetap bertahan di sekolah ini.

"Aku juga tahu itu El, tapi aku minta kamu mengerti."

"Kamu yang harusnya ngerti kalo hanya rasa sakit yang kamu dapat selama menyukai Alvaro."

Ayana menunduk lesu. "El, aku gak mau kita berdebat."

Nathaniel memegang kedua pundak Ayana. "Ana, aku mohon, turuti permintaan aku yang ini."

Ayana mendongak dan tatapan mereka pun bertemu. "Aku janji kalo makanan yang aku kasih hari ini ditolak, aku bakalan berhenti ngasih Alvaro makanan lagi." Ya, mungkin Ayana akan berhenti memberi Alvaro makanan, tapi ia masih bisa memberikan hal lain untuk Alvaro.

Senyum langsung terbit di bibir Nathaniel. "Aku harap kamu bakalan nepatin janji."

"Iya, janji. Aku harus pergi ke kantin sekarang, sampai jumpa El." Ayana langsung pergi meninggalkan kelas dan menuju kantin dengan harapan Alvaro akan menerima kotak makan pemberiannya.

NERD GIRL [TAMAT]Where stories live. Discover now