Change Girl - 24

19.7K 656 9
                                    


Selamat Membaca...

+++

"Ingin mengajakmu pulang bersama" Jawab Damien santai. "Kau jangan mengalihkan pertanyaan jawab jujur siapa yang ingin menemui?" Tanya Damien kembali dengan wajah seriusnya. "Apakah memang benar ada seseorang yang ingin menemuimu atau kau sedang dikerjai?" Damien menyipitkan matanya.

"Ti—dak ada yang menemuiku ketika aku sudah berada ditaman ternyata tidak ada seorang pun yang berada ditaman ini" melihat wajah serius Damien membuat Ayana takut jadi dengan terpaksa Ayana harus jujur.

Mendengar jawaban Ayana membuat rahang Damien mengeras karena dengan beraninya Kaila membohongi Ayana dan membuat Ayana membolos sampai jam pulang sekolah.

Ayana semakin takut ketika ia melihat rahang Damien yang mengeras "Tapi ini bukan sepenuhnya salah Kaila, karena disini aku yang bersalah telah tertidur dan berakhir membolos" Lanjut Ayana sambil menundukkan kepalanya.

"Lain kali jangan diulangi" Ujar Damien dengan ekspresi datarnya.

"Kaila, kau tidak akan lolos." Gumam Damien dalam hati.

Ayana memasang tas ranselnya dan berdiri berhadapan dengan Damien "Terima kasih telah repot-repot membawa tasku kesini dan membangunkanku. Jika kau tidak datang kesini mungkin aku akan masih tertidur sampai malam"

"Tidak perlu berterima kasih" Ucap Damien dengan nada dingin.

Mendengar ucapan Damien yang dingin membuat Ayana bertanya-tanya, apakah Damien marah dengannya karena ia telah bolos. Ayana sangat menyesal karena hari ini ia telah membolos dan ia berjanji tidak akan mengulanginya lagi. Tapi kenapa Damien harus marah hanya karena ia membolos.

"Ayana kenapa kau bodoh sekali, Damien marah karena kamu ketiduran dan berakhir membolos itu sangat tidak masuk akal. Untuk apa dia repot-repot marah hanya karena itu" Pikirnya.

"Maaf, sepertinya aku harus pulang" Pamit Ayana dan mulai beranjak pergi meninggalkan taman.

Baru beberapa langkah Ayana berjalan pergelangan tangannya langsung ditarik oleh Damien membuat langkah Ayana sedikit terseret karena mengimbangi jalan Damien.

"Kuantar pulang" Ujar Damien yang langsung mengubah posisi tangannya menjadi menggenggam tangan Ayana.

Dan mereka berdua berjalan menuju parkiran dengan diam serta tangan yang saling menggenggam.

Ketika sampai diparkiran Ayana dan Damien masih diam dan tidak berbicara sedangkan tangan mereka berdua masih saling menggenggam.

"Damien, kau tidak perlu mengantarku pulang karena aku bisa pulang sendiri dan juga jarak sekolah kerumahku cukup dekat" Ujar Ayana melepaskan genggaman tangannya pada Damien.

Tapi sayangnya Damien kembali menggenggam tangan Ayana dengan erat sehingga Ayana kesusahan untuk melepaskan genggamannya kembali.

"Kau pulang bersamaku dan tidak boleh menolak" Ucap Damien mutlak tak terbantahkan.

Ayana menghela napas, memang sulit rasanya menolak Damien walaupun ia menolak tetap saja Damien tetap memaksa dirinya untuk pulang bersama. Ayana melihat tangan Damien yang menggenggam tangannya, jujur Ayana takut kalau saat ini ada salah satu fans Damien yang melihat mereka dan berakhir dibully kembali.

NERD GIRL [TAMAT]Where stories live. Discover now