NERD GIRL [TAMAT]

Change Girl - 57

SelamatMembaca...

+++

Saat ini Ayana sedang berdiri dan menatap heran kearah para siswa dan siswi yang sedang berkumpul didepan mading, bahkan ada yang rela berdesak-desakan.

"Apa ada pengumuman yang penting jadi mereka rela berdesakan seperti itu?" Tanya Ayana dalam hati.

Bukan itu saja yang membuatnya heran, entah kenapa setelah siswa dan siswi yang melihat kearah mading tiba-tiba langsung melihat ke arahnya dan berbisik.

"Dasar gadis murahan, berani sekali dia memeluk Pak Kendra." Ujar salah satu siswi yang berjalan melewati Ayana.

"Dia pantas disebut gadis jalang, ternyata gadis cupu itu tidak sepolos yang kita kira." Sahut seorang siswi lagi.

Sepertinya dimading tersebut ada sesuatu yang berhubungan dengannya, tanpa membuang waktu Ayana langsung berjalan menuju mading. Tapi belum sempat sampai mading Ayana terjatuh karena ada seseorang yang tidak sengaja menyenggolnya.

Brak...

Semua siswa dan siswa yang mulanya rusuh menjadi terdiam akibat ulah Alvaro yang menginjak mading tersebut.

"Bubar kalian semua dari sini." Perintah Alvaro dengan lantang.

Melihat wajah Alvaro yang penuh amarah membuat siswa dan siswi tersebut langsung bubar meninggalkan mading. Sedangkan Ayana masih terduduk diam melihat aksi Alvaro tadi dan ia tidak mengerti mengapa Alvaro jadi semarah itu.

Alvaro dengan kasar merobek semua foto yang tertempel dimading tanpa sisa, kini tatapan Alvaro jatuh ke arah Ayana yang jaraknya tidak jauh dengan Alvaro. Langsung saja Alvaro berjalan ke arah Ayana.

"Ikut aku sekarang juga." Perintah Alvaro yang saat ini sudah berdiri tepat didepan Ayana.

Ayana bangkit berdiri dan langsung saja Alvaro menarik pergelangan tangan Ayana dan membawa Ayana ke atas rooftop sekolah.

Charissa tersenyum miring melihat kepergian Alvaro dan Ayana. "Mulai hari ini hidupmu akan sengsara gadis cupu. Aku orang yang paling bahagia melihat kesengsaraanmu."

Sedangkan Kaila yang berdiri disamping Charissa hanya menatap bingung, sampai akhirnya ia mengerti kalau semua kejadian ini ada hubungannya dengan Charissa, pasti Charissa yang sengaja menempel foto-foto tersebut dimading dan membuat heboh semua siswa dan siswi bahkan sampai membuat Alvaro begitu marah.

"Apa kau yang melakukan semua ini?" Tanya Kaila to the point.

"Iya memang aku yang melakukannya, dulu aku menyuruh seseorang untuk mengawasi gadis cupu itu dan orang suruhanku menemukan sesuatu yang dapat menghancurkan gadis cupu itu." Jawab Charissa.

"Tapi, apa kau tidak penasaran mengapa Pak Kendra membiarkan gadis cupu itu memeluknya. Bukankah Pak Rendra itu terkenal sangat dingin." Ujar Kaila dengan wajah penasarannya.

Charissa menunjukkan ekspresi tidak perdulinya. "Aku tidak perduli tentang itu, yang penting sekarang gadis cupu itu akan hancur sebentar lagi, ku jamin tidak lama lagi gadis cupu itu akan memilih keluar dari sekolah ini."

Kaila hanya diam, dia masih berpikir keras mengapa Pak Kendra membiarkan begitu saja ketika dipeluk oleh Ayana seorang gadis cupu. Ia tahu kalau Pak Rendra itu terkenal sangat dingin dan kejam apalagi ketika mengajar, tapi ia tidak habis pikir Pak Rendra malah membalas pelukan gadis cupu tersebut.

"Karena rencanaku berhasil dengan sangat sukses maka kau akan ku traktir. Ayo, kita pergi kekantin." Charissa langsung saja menarik tangan Kaila dan membawa gadis itu pergi menuju kantin.