Chapter 30 | Wrong Person

22.4K 1.2K 162
                                    

Happy Reading

***

"Good morning and good NIGHT

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Good morning and good NIGHT... I wake up at twilight! It's gonna be ALRIGHT... We don't even have to try, it's always a GOOD TIME!"

Mata Zean terpejam, sesekali dahinya akan mengerut dalam ketika nada nyanyian Aneira berubah melengking di lirik – lirik tertentu. Kebiasaan mabuk wanita itu agak aneh dan menyusahkan. Ia terus bernyanyi tanpa memedulikan sekitar. Sebenarnya itu bukan masalah, karena suara Aneira sangat merdu, terlalu merdu sampai Zean harus mengangkat tangan dan mengusap kedua telinganya agar aset pendengaran itu tetap utuh.

Pukul 11 malam, Aneira berjalan gontai di sepanjang jalanan sepi menuju halte diiringi lagu bermelodi absurd yang menjadi pengisi keheningan. Zean menggeleng – gelengkan kepala melihat tingkahnya. Dengan sisa kesadaran yang seperti itu, Zean mana tega meninggalkan Aneira pulang sendiri. Lelaki itu terus mengikuti kemana pun langkah Aneira pergi dari belakang.

"Apa yang kau lihat darinya sebagai Bunny?" gerutu Zean, merutuk kebodohan Aneira. Wanita itu sangat lugu. Setelah ditipu, ia bahkan tak merasa curiga dan tetap bisa tertawa senang.

Zean jadi kesal sendiri. Aneira terlihat menikmati tariannya. Melompat – lompat, dan berputar sambil merentangkan kedua tangannya di udara.

Zean mengalihkan tatapan pada pria yang saat ini berjalan di sebelahnya dengan pandangan merendahkan. "Bagaimana bisa kau percaya begitu saja pada orang ini, Ane? Dia tidak pantas kau panggil Bunny."

"Pantas atau tidak, aku suka berperan menjadi Bunny. Hanya dengan mengucapkan kalimat dari kartu ucapanmu, dia langsung mengira itu aku. Sepertinya permainan ini akan menarik," Dev merespon sindiran Zean dengan tersenyum simpul.

"Jangan salahkan Aneira yang gagal mengenalimu. Jika kau memang percaya diri, kenapa tidak kau luruskan saja dari awal siapa di antara kita yang benar – benar Bunny? Kau membuatnya salah paham." Seringai miring tercetak di bibirnya, pandangan Dev terarah lurus menatap Aneira yang berjalan tidak jauh di depan mereka.

Tiba – tiba high heels yang dipakai Aneira oleng ketika dia berbalik badan hendak mengajak dua lelaki itu menari bersamanya. Tetapi kaki Aneira tidak memijak aspal dengan benar hingga tubuhnya limbung, hampir jatuh tersungkur. Dengan cekatan Zean dan Dev langsung meraih masing – masing tangan Aneira. Namun Zean segera menepis lengan Dev dari pundak wanitanya secara kasar dan menarik sepenuhnya tubuh Aneira mendekat padanya. Zean membantu Aneira kembali berdiri tegak dan Dev meluruskan kedua lengannya tanpa ekspresi.

"Gentleman have to do a gentle acts, urusanmu denganku."

Langkah Dev melambat. Ujung sepatunya menendang kerikil dan tersenyum kaku. Sindiran Zean salah, ia tidak hanya berurusan dengannya tetapi juga, "seluruh keluargamu. Dan orang – orang terdekatmu."

My Beast Charming✅Where stories live. Discover now