Hari ini, Korea Selatan kembali dihebohkan oleh berita yang mereka ketahui beberapa hari terkahir ini.
Kepulangan si bungsu dari Kwon's Corp menjadi topik utama di Korea hari ini.
Bagaimana tidak, kepulangan Lalisa kali ini sekaligus hari pertunangannya dengan Jeon Jungkook, pewaris tunggal dari Jeon's corp yang juga merupakan perusahaan terbesar di Korea Selatan.
Berita pertunangan kedua chaebol ini benar-benar mengundang perhatian semua orang. Pasalnya, kedua perusahaan ini terkenal dengan persaingan keduanya selama ini.
~Kediaman keluarga Kwon~
"Mino-ya... Jennie-ya..."
Dara memanggil Mino yang masih berada di atas.
"Ne eomma..."
Jawab Mino dari kamarnya.
"Cepatlah turun, kita akan segera berangkat"
"Ne..."
Kali ini Jennie yang menjawab setelah mereka sampai di bawah.
"Baiklah, kalau begitu kita langsung saja ke bandara untuk menjemput adikmu"
Dara lalu membawa Jennie keluar bersamanya.
"Apakah appa akan langsung ke bandara eomma?"
Tanya Jennie setelah mereka sudah di dalam mobil.
"Ya, tempat appamu lebih dekat dengan bandara, jadi kita harus berangkat lebih dulu kesana"
Jawab Dara dengan santai.
Keluarga Kwon kini sedang menuju bandara untuk menjemput putri bungsu mereka.
~Bandara~
Sesampainya mereka di bandara, ternyata banyak sekali wartawan yang menunggu di sana.
Dara baru saja akan turun dari mobil sebelum seorang pengawal menghentikannya.
"Maafkan saya nyonya, tapi kondisi di luar sangat tidak memungkinkan untuk anda keluar"
Jelas pengawal tersebut.
"Bagaimana mungkin?, Bukankah sudah ada banyak penjaga disana?, Lagipula mereka hanya ingin meliput bukan?"
Dara tetap bersikukuh akan keluar hingga akhirnya Mino menahannya.
"Eomma...tenanglah, mungkin itu yang terbaik untuk kita, lagipula appa sudah bersama Lisa sekarang, jadi kita tidak perlu khawatir"
Mino berusaha meyakinkan Dara.
"Tapi eomma benar-benar ingin segera bertemu dengan anakku..."
Dara meneteskan air matanya.
"Jangan menangis eomma, kita akam segera bertemu Lisa jika eomma tenang dan melanjutkan perjalanan"
Jennie menenangkan Dara disampinya.
Tak lama kemudian Dara akhirnya tenang dan mereka langsung menuju tempat makan malam mereka.
~YG Restaurant~
Mobil yang membawa Dara dan Mino serta Jennie tiba di tempat tujuan lebih dahulu.
Mereka kemudian masuk ke dalam dan langsung menuju ruangan privat yang sudah dipesan oleh Mino sebelumnya.
15 menit kemudian...
Pintu ruangan terbuka dan menampilkan Lisa yang sudah tersenyum lebar melihat keluarganya.
"Eomma..."
Lisa langsung berlari memeluk Dara.
Keduanya menangis bahagia setelah sekian lama tak bertemu.
"Aku merindukan eomma..."
Lisa melepaskan pelukannya dan beralih menatap Dara.
"Yak!,,gadis nakal..bagaimana bisa kau meninggalkan eomma sendirian..?"
Dara masih menangis bahagia melihat putrinya.
Setelah melepas rindu dengan Dara, Lisa lalu menuju GD dan Mino sebelum akhirnya dia memeluk sahabat yang sekarang menjadi kakak iparnya.
"Eonnie..."
Lisa memeluk Jennie dengan antusias.
"Hei...tak usah menangis, atau baby Kwon akan menangis jika mengetahui Imo-nya sedang menangis"
Ucap Jennie yang membuat Lisa terkejut.
"Eonnie..!!, Kau hamil??"
Lisa benar-benar terlihat senang hingga air matanya kembali mengalir.
"Selamat eonnie..."
"Selamat oppa..."
"Terimakasih...kalau begitu, bagaimana jika kita berpesta!!"
Mino langsung membuat mereka kembali bersemangat.
"Yey!!"
Jennie yang paling antusian setelah suaminya itu menyuarakkan jika mereka akan berpesta.
"Wait..wait..wait.."
Lisa menghentikan Jennie yang masih bersemangat.
"Ada apa?"
Jennie terlihat bingung dengan Lisa yang bahkan tidak tersenyum setelah Mino menyatakan mereka akan berpesta.
"Eonnie tidak boleh ikut berpesta, bagaimana jika baby Kwon sakit?"
Lisa menjadi posessive kepada Jennie.
"Oh ayolah...aku bukannya akan menarikan Boombayah milik Blackpink Lisa-ya..."
Jennie merengek kepada Lisa.
"Tetap tidak bisa"
Lisa membawa Jennie duduk untuk makan malam.
Melihat tingkah keduanya membuat Jiyong Dara dan Mino tertawa.
Malam itu menjadi salah satu malam spesial untuk keluarga Kwon. Bagaimana tidak, mereka bisa kembali bersama setelah Lisa pergi belajar selama 3 tahun di New York.
Menikmati malam spesial itu membuat mereka lupa sejenak jika ada hal penting yang masih harus mereka selesaikan.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Aku bener-bener minta maaf untuk yang baca ff ini, aku tahu ini ceritanya aneh.
Tapi aku tetep minta doa kalian biar kedepannya ff ini bisa jadi ff yang lebih baik.
Wkkwkwk...berasa lagi ultah aja ucapannya😂
Kalo gitu terimakasih semuanya yang udah mau mampir ke ff ini.
Aku juga mau minta satu lagi, jangan lupa vote&commentnya ya guys..
Love you..😘
