19

4.7K 299 4
                                    

Enam hari sudah Lisa menghabiskan waktunya untuk mengikuti rangkaian jadwal bisnis keluarganya.

Dan enam hari pula dia pergi meninggalkan sang suami tersayangnya di Korea.

Hari ini, adalah jadwal terakhir Lisa sebelum kembali ke Korea.

Tok..tok..tok..

"Silahkan.."
Jawab Lisa dari kamarnya.

"Selamat pagi sayang.."

"Selamat pagi appa.."
Lisa berjalan memeluk Jiyong dengan penuh kasih sayang.

"Bagaimana? Kau sudah siap menyelesaikan jadwal hari ini dan kembali bertemu suamimu?"
Goda Jiyong kepada putri bungsunya itu.

"Tentu saja appa, apakah waktu rapatnya bisa dipercepat?"
Kekeh Lisa kepada Jiyong.

"Kau ini ada-ada saja, baiklah kalau begitu lebih baik kita turun dan sarapan lebih dulu"
Ajak Jiyong untuk sarapan dengan Lisa.

"Ne appa.."

Lisa dan Jiyong lalu pergi ke bawah untuk menikmati sarapan mereka.

~~~~~~~~~~~~~~~~

Saat ini, Lisa dan Jiyong sudah memilih sarapan mereka.

"Lisa-ya, kita duduk disana saja, kau pasti senang dengan suasananya"
Tunjuk Jiyong ke tempat yg berada di luar ruangan dan berhadapan langsung dengan taman juga kolam renang.

Tak lama setelah Jiyong dan Lisa memutuskan tempat mereka sarapan, seseorang tiba-tiba memanggilnya.

"Appa.."

Lisa dan Jiyong melihat ke arah Mino yang sedang berjalan menuju keduanya dengan seseorang di belakang Mino.

"Mino-ya, apa kau sudah sarapan?"
Tanya Jiyong kepada Mino yang baru saja duduk di kursi samping Jiyong.

"Ne appa, dan lihatlah aku datang dengan siapa"
Mino menunjuk seseorang yang memang datang dengannya tadi.

Seseorang itu kemudian membuka kacamata hitamnya dan menyapa Jiyong.

"Hallo paman..."
Lelaki itu menunduk sopan kepada Jiyong.

"Sehun-ah.."

Jiyong langsung memeluk Sehun dengan senang.

"Senang bertemu dengan paman lagi"
Sehun menebar senyum hangatnya kepada Jiyong.

"Lama tidak bertemu Sehun-ah, silahkan duduk"
Jiyong mempersilahkan Sehun untuk duduk di samping Lisa.

"Lama tidak bertemu Lisa-ya"
Sapa Sehun kepada Lisa yang sedari tadi hanya diam menyantap sarapannya.

Lisa tak membalas sapaan dari Sehun, dan hanya terus melanjutkan kegiatan sarapannya.

Merasa situasi mulai canggung, Mino akhirnya kembali mengalihkan perhatian.

"Sehun-ah, jadi bagaimana kita bisa sampai bertemu disini? Kau belum sempat bercerita tadi"
Sahut Mino mengalihkan perhatian.

"Ah hyung, jadi aku kesini karena sedang menggantikan appa untuk rapat yang akan dilakukan sebentar lagi"
Jawab Sehun dengan santai.

"Wah wah.. rasa-rasanya setiap rapat sahabatku tak menyempatkan dirinya, malah meminta putra mereka menggantikannya"
Sahut Jiyong tiba-tiba.

"Ne?"
Tanya Sehun dengan bingung.

"Tidak.., hanya saja, di rapat sebelumnya Jaehyun juga diminta memggantikan appa nya untuk menghadiri rapat"
Jelas Jiyong kepada Sehun.

"Ahh..Jaehyun"
Sehun mengangguk penuh arti.

'jadi, anak itu juga belum menyerah mendekati Lisa'
Batin Sehun.

Sarapan mereka pun hanya diisi dengan pembicaraan ringan antara ketiganya.

Ya, ketiga. Karena Lisa adalah orang yang benar-benar tak bersuara di sana.

Hingga akhirnya Lisa membuka mulut.

"Appa, bukankah waktu rapat akan dimulai satu jam lagi?, Akan lebih baik kita sampai disana sekarang bukan?"
Lisa mengalihkan pembicaraan dengan rapat yang akan mereka lakukan hari ini.

"Kau benar, baiklah kalau begitu kita harus segera kesana"

Mereka pun akhirnya menuju ke tempat rapat.

.
.
.
.
.
.
.
.
Tobecontinue...

Rich Couple (lizkook)Where stories live. Discover now