32

5.3K 346 41
                                    

Beberapa hari setelah berita kehamilan Lisa, kini Jungkook sedang menuntun istri tercintanya itu yang baru saja kembali dari rumah sakit.

Jungkook terlihat sangat hati-hati dalam menjaga setiap langkah Lisa.

"Jungkook-ah, kau ini kenapa? Ak baik-baik saja"
Kesal Lisa yang malah bingung sendiri dengan tingkah over Jungkook.

"Yak! Perhatikan langkahmu, kalian bisa jatuh"
Oceh Jungkook kepada Lisa.

Lisa hanya terkekeh geli melihat Jungkook yang terlalu protectif kepada mereka.

Keduanya kini sudah berada di ruang santai sesuai permintaan Lisa yang ingin menonton televisi, padahal Jungkook sudah memaksanya untuk istirahat di kamar.

Ya.. namanya ibu hamil, semua permintaannya harus dituruti bukan?

Jungkook masih setia menemani Lisa apapun yang istrinya lakukan itu.

Lisa sendiri merasa sedikit risih dengan sikap Jungkook.

"Jungkook-ah, boleh ak mengatakan sesuatu?"
Tanya Lisa menatap Jungkook dalam.

"Tentu saja, kau butuh apa? Aku akan segera mengambilkannya"
Lisa langsung menahan Jungkook yang baru saja akan berdiri.

Lisa menggeleng tanda bukan itu maksudnya.

"Duduklah"
Ucap Lisa dengan lembut dan langsung dipatuhi oleh Jungkook.

"Aku tau kau bahagia dengan kehadiran Jeon kecil, akupun sama"

Jungkook mulai serius dengan pernyataan Lisa.

"Aku tau kau ingin memastikan dan menjaga kami agar tetap baik-baik saja, namun segala yang berlebihan itu tidak akan baik Jungkook-ah"

Ucapan Lisa terpotong sebentar saat Lisa kembali memusatkan pandangannya kepada Jungkook yang masih memandangnya dengan lekat.

"Jadi, terimakasih sudah memberikan kami banyak cinta. Terimakasih sudah menjadi suami dan ayah yang baik Jungkook-ah"

"Kau tak perlu terus seperti ini, pertumbuhan baby Jeon masih 9 bulan lebih, dan tentu saja dalam rentan waktu itu kau tak bisa selalu bersama kami"

"Kau masih harus bekerja, dan kami juga harus bekerja sama untuk pertumbuhan baby Jeon, jadi? Bisakah kau mempercayaiku?"
Tanya Lisa berusaha sebaik mungkin agar tak salah berbicara.

Jungkook menundukkan kepalanya.

"Baiklah, maafkan jika ak terlalu berlebihan, kurasa kau benar Lisa-ya"

"Aku tak bisa setiap saat bersama kalian, maafkan aku juga karena itu, mulai sekarang, kalian bisa tumbuh bersama, tentu saja aku akan selalu memantau kalian kapanpun, jadi bisakah kalian berjanji akan tumbuh dengan baik?"
Tanya Jungkook yang sudah bingung harus mengatakan apa.

Terlihat raut bahagia pada mereka hingga Lisa kembali berucap.

"Ne appa"
Balas Lisa dengan suara bayi yang dimaksudkan sebagai jawaban calon anak mereka.

Jungkook tersenyum lalu membawa Lisa kedalam dekapannya.

Jungkook merasa dia adalah orang yang paling bahagia saat itu.

Beberapa kali Jungkook mengecup kepala Lisa dengan penuh kasih sayang.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Hari-hari keluarga Lisa dan Jungkook dipenuhi dengan kebahagiaan dan keceriaan.

Semua orang memberikan banyak perhatian dan cinta kepada Lisa yang juga tentunya kepada calon cucu pertama keluarga Jeon itu.

Mulai dari Jungkook yang merubah total jam kerjanya, hingga Jennie dan ibu mertua yang hampir setiap hari mendatangi rumah lizkook untuk menjaga Lisa.

Yang menjadikan Lisa tak pernah sekalipun sendirian dirumah.

Harapan mereka untuk saat ini hanyalah kesehatan dan kebahagiaan keluarga mereka menanti hadirnya anggota keluarga baru dan kedepannya kelak.

.
.
.
.
.
.
.
.

Tbc.

Hai gengss... Gimana? Udah mau ak tamatin, tapi masih bingung buat book ke 2 nyaaa...

Enaknya tu anak lizkook laki ato perempuan sihh?

Kalian senengnya gimana?

Plis yaa comment, biar ak ngerti gambarannya

Thank uu..😘

Rich Couple (lizkook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang