Hari ini tepat seminggu setelah pernikahan Jungkook dan Lisa.
Keduanya kini masih setia berada di apartement Jungkook.
Berhubung hari ini adalah hari libur keduanya, Jungkook memutuskan untuk mengajak Lisa mengunjungi orang tua mereka.
"Lisa-ya, apakah kau sudah siap?" Tanya Jungkook kepada Lisa yang masih ada di kamar.
"Ya, aku sudah selesai" Lisa akhirnya keluar dengan dirinya yang sudah rapi.
"Baiklah, kajja kita berangkat" Jungkook lalu menggandeng Lisa keluar apartement.
~
Selama perjalanan, Lisa meminta saran kepada Jungkook tentang hadiah yang akan mereka bawa untuk baby Juan dirumah.
"Daripada kita bingung, akan lebih baik kita langsung ke toko dan melihatnya disana saja" Saran Jungkook dengan bijaknya.
"Kau benar, kalau begitu kita pergi kesana sekarang"
~
Saat ini keduanya sedang berada di sebuah baby shop terkenal di Korea.
Oops! Bu görüntü içerik kurallarımıza uymuyor. Yayımlamaya devam etmek için görüntüyü kaldırmayı ya da başka bir görüntü yüklemeyi deneyin.
"Jungkook-ah, apakah menurutmu aku membelikan kereta dorong ini?" Tunjuk Lisa kepada sebuah kereta dorong didekatnya.
"Hmm...menurutku lebih baik yang lainnya saja, Jennie noona dan Mino hyung jarang keluar dengan kereta dorong, bagaimana jika kita memilihkan baju-baju untuk Juan saja?" Saran Jungkook dengan semangat kepada Lisa.
"Baiklah, kajja"
Saat keduanya sedang memilih pakaian, tanpa disadari seseorang sedari tadi sedang mengamati keduanya.
~
Sekarang Lisa dan Jungkook sudah berada di Mension milik keluarga Kwon.
Dimana Jennie dan Dara yang sedang bersantai di halaman belakang sembari bermain dengan baby Juan.
Lisa dan Jungkook bermaksud untuk memberi kejutan kepada mereka dengan datang tiba-tiba dari belakang, namun rencana keduanya gagal saat seorang pelayan tua memanggil Lisa dengan heboh.
"Nona Lisa..." Bibi Choi memeluk Lisa dengan histeris.
"Bibi...kau membuat Lisa katahuan" Lisa mempoutkan bibirnya dengan lucu.
"Yak!, Bagaimana bisa kau jarang datang kemari? Apakah kau tidak merindukan kami?" Bibi Choi memarahi Lisa layaknya seorang nenek marah kepada cucu perempuannya.
"Hehe...mianhae bibi..." Lisa memeluk Bibi Choi dengan sayang.
"Sudah-sudah, lebih baik kita sarapan dulu, bibi sudah menyiapkan masakan yang enak"
"Yey...seperti biasa.." Lisa kembali seperti Lisa yang lucu
Sementara itu, dibelakang Jennie sedang memberikan Juan kepada Jungkook dan membisikan sesuatu kepada adik iparnya itu.
"Jungkook-ah, Jaehyun sedang mengincar Lisa sekarang" Bisik Jennie yang seketika berhasil membuat Jungkook terkejut.
"Jadi, kukira dia akan berhenti setelah kami menikah noona, apa yang dia lakukan?" Jungkook bertanya dengan penasarannya.
"Tenanglah, lebih baik kita rahasiakan ini dari Lisa dulu, baru kita cari solusinya bersama nanti, oke?" Jennie mencoba menenangkan Jungkook yang memang sudah terlihat panik.
~
Selesai sarapan, mereka kembali bersantai di halaman belakang.
"Hm..udaranya benar-benar sejuk eonnie..." Lisa mengirup udara dengan senang sembari bermain dengan baby Juan digendongan Jungkook.
"Lisa, Lisa...kau seperti seorang gadis kota yang lama tidak berlibur di pedesaan saja" Jennie menggelengkan kepalanya heran.
"Hehe...tinggal diapartement memang sangat membosankan eonnie"
Jungkook seketika langsung mengentikan aktivitasnya dan mengahadap Lisa.
"Jadi, apakah kita bisa pindah dari apartement Lisa-ya?"
"Ya, asalkan tetap dekat dengan keluarga dan kantor" Jawab Lisa dengan yakin.
"Baiklah, aku akan mencarikan informasi tentang tempat tinggal untuk kita" Jungkook langsung bergegas menelfon seseorang setelah memberikan Juan kepada Lisa.
"Lihatlah eonnie, dia sangat bersemangat bukan?" Lisa terkekeh melihat tingkah Jungkook.
"Lisa-ya.. Jungkook sangat menyayangimu, maka sayangilah dia lebih Lisa-ya" Jennie berucap dengan lembut.
"Ne eonnie.." Lisa menjawab dengan tatapannya yang beralih menatap suaminya yang sedang sibuk menelfon didalam.
