24

5.5K 340 8
                                    

Jennie kini sedang menuruni anak tangga rumah besar itu setelah berhasil menidurkan Lisa di kamar gadis kwon itu.

Sesampainya di ruang tengah, Jennie kembali dihadapkan dengan seorang pemuda yang tak beranjak sedari tadi, bahkan setelah beberapa jam Jennie menenangkan Lisa.

Jennie kemudian menghampiri Taehyung yang masih setia berada disana.

Menyadari kedatangan Jennie, Taehyung lalu mengalihkan lamunannya.

"B-bagaimana keadaannya?"
Tanya Taehyung sedikit terbata.

Huft...

Jennie menghela nafasnya.

"Syukurlah dia lebih baik dibanding sebelumnya, dan kini dia sedang beristirahat"
Jawab Jennie sembari menyesap teh yang sudah ada didepannya beberapa saat yang lalu.

Terjadi keheningan diantara keduanya selama beberapa saat.

Hingga akhirnya Taehyung kembali membuka suara.

"M-maafkan aku"
Ucapnya lagi.

Jennie langsung memusatkan perhatiannya kepada Taehyung di hadapannya.

"Jadi, apa yang sebenarnya terjadi?"
Tanya Jennie kepada Taehyung meminta penjelasan.

Setelah memantapkan pikirannya, Taehyung pun akhirnya menceritakan segalanganya kepada Jennie.

Mendengar penjelasan Taehyung, membuat Jennie hanya terdiam seribu bahasa.

Jennie memperhatikan Taehyung penuh tanya.

"Maafkan aku karena tak tau tentang apapun Taehyung-ah.."
Jennie menunduk menyesal.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Disisi lain, sama halnya dengan Jennie. Jimin saat ini telah berhasil menenangkan Jungkook.

Jimin kemudian keluar dan menuju ruang tengah untuk merebahkan badannya sejenak.

Beberapa saat kemudian, pintu rumah itu terbuka dan menampilkan sosok yang akrab dengannya.

"Hyung~"

"Jimin-ah, bagaimana keadaan mereka?"

"Lisa berada dirumah kalian, sementara Jungkook baru saja tidur"
Jelas Jimin kepada Mino yang baru saja datang setelah menerima kabar darinya.

Mendengar kabar tenang dari Jimin, Mino akhirnya bisa menundudukkan dirinya di sofa dengan santai.

Melihat Mino yang tampak kelelahan, membuat Jimin tak tega meninggalkan Mino sendirian untuk menjaga Jungkook.

"Hyung, aku putuskan untuk menginap disini menemani kalian"
Ucap Jimin.

"Benarkah? Terimakasih Jimin-ah, maaf sudah merepotkanmu"
Balas Mino masih dengan suara lemasnya.

"Tak perlu minta maaf hyung, Jungkook dan Lisa sudah ku anggap sebagai adikku sendiri"
Balas Jimin kembali.

Mino hanya membalasnya dengan senyuman.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Saat ini Taehyung tengah menuju ke mobilnya setelah memastikan bahwa Lisa akan baik-baik saja.

"Baikalah, kalau begitu aku pergi dulu. Jaga Lisa baik-baik Jennie-ya"

"Tentu saja, sekali lagi terimakasih dan maafkan aku tak bisa membantu apapun untukmu"
Jennie terlihat menyesal.

"Tak ada yang perlu kau permaafkan Jennie-ya, semuanya terjadi begitu saja dan tanpa ada yang menyangka"
Ucap Taehyung sembari tersenyum meyakinkan Jennie bahwa dia baik-baik saja.

"Terimakasih Taehyung-ah, terimkasih sudah selalu menjadi Taehyung yang kuat"
Jennie memeluk sahabatnya itu.

"Kau ini, sudah-sudah. Aku akan pergi sekarang, dan sampaikan salam hangatku untuk keluargamu dan semuanya"
Taehyung mengacak rambut Jennie sayang sebagai sahabat.

Taehyung lalu masuk ke mobilnya dan pergi dari pekarangan rumah megah itu.

"Andaikan aku mengetahuinya lebih awal, maafkan aku Taehyung-ah..."
Jennie menunduk menyesal.

~andaikan aku tau lebih awal, andaikan aku bisa melakukan sesuatu untuk itu. Namun,'andaikan' adalah kata yang selalu muncul di akhir bersamaan dengan sebuah penyesalan~

.
.
.
.
.
.
.
.
.
To be continue

Rich Couple (lizkook)Where stories live. Discover now