Rich Couple (lizkook)

5

Masih di hari yang sama, sebentar lagi adalah waktunya keluarga Kwon bertemu dengan keluarga Jeon.

Saat ini Jennie dan Mino sedang bersiap-siap didalam kamar mereka.

"Sayang, apakah kau sudah siap?"
Tanya Mino yang baru saja keluar dari kamar mandi dengan kemeja yang sengaja digulungnya.

"Ya, aku sudah siap, gunakanlah jas ini, aku mencarikan yang cocok dengan gaunku sayang.."
Ucap Jennie dengan imut sembari memberikan setelan tuxedo pilihannya kepada Mino.

"Terimakasih, kalau begitu kajja kita turun, mereka pasti sudah menunggu dibawah"

Mino lalu menggandeng tangan Jennie setelah sebelumnya memberikan kecupan singkat kepada istri tercintanya itu.

Sementara itu, Dara dan Jiyong memang sudah menunggu putra putri mereka untuk berkumpul.

Tak lama kemudian, terlihat Jennie dan Mino yang muncul dari koridor kamar mereka.

"Maafkan kami membuat appa dan eomma menunggu lama"
Ucap Mino dengan sopan.

"Tidak, appa eomma juga baru sampai"
Balas Jiyong.

"Kalian terlihat sangat serasi menggunakan setelan itu"
Puji Dara kepada keduanya.

"Wahh..terimakasih eomma"
Balas Jennie dengan senang

"Jennie yang memilihkannya untuk kami eomma"
Imbuh Mino.

Beberapa menit kemudian, Lisa akhirnya tiba di antara mereka.

"Wahh..kau terlihat sangat cantik Lisa-ya"
Puji Mino kepada adiknya itu.

"Terimakasih oppa"
Lisa menjawab dengan poker face-nya

"Baiklah, kalau begitu lebih baik kita segera berangkat atau kita tidak akan sopan karena membuat mereka menunggu terlalu lama"
Jiyong lalu mendahului mereka jalan dengan Dara disampingnya.

Setelah menempuh perjalanan yang lumayan, merekapun akhirnya sampai di tempat yang sudah di janjikan keluarga Jeon.

Sesampainya mereka di tempat yang dijanjikan, keluarga Kwon benar-benar disambut dengan pantas.
Setelah seorang pelayan menuntun mereka menuju ruangan privat yang sudah dipesan Tuan Jeon sebelmnya, mereka langsung menemui keluarga Jeon dan menyapa mereka dengan ramah.

"Jiyong-ie.."
Sapa tuan Jeon kepada Jiyong yang langsung memeluknya.

"Lama tak jumpa Hyung"
Jiyong memeluk tuan Jeon dengan penuh kasih sayang.

"Sudah-sudah, hari ini adalah acara anak-anak, kita jangan mengacaukannya"
Tuan Jeon menyadari sesuatu dan kemudian langsung mempersilahkan mereka untuk duduk.

Tak lama kemudian, beberapa pelayan keluar membawakan makanan yang bermacam-macam atas perintah Koki yang memasak khusus untuk mereka.

"Hyung, putramu masih belum datang bagaimana bisa kau meninggalnya?"
Jiyong berbisik kepada Tuan Jeon yang ada disampingnya.

"Maafkan kami, tapi dia masih ada sedikit pekerjaan sehingga mengharuskannya untuk terlambat Jiyong-ah"
Jelas Tuan Jeon kepada Jiyong.

"Ahh..baiklah hyung, lalu apa yang harus kita lakukan setelah ini? Apakah Jungkook akan segera datang kemari?"
Jiyong kembali bertanya kepada Tuan Jeon.

"Ya, dia sudah dalam perjalanan"

"Aku khawatir karena kau juga bisa melihat sendiri bagaimana raut wajah Lisa yang menandakan dia sudah bosan Hyung"

"Tak apa, kita harus memakluminya"

Setelah beberapa saat mereka selesai makan malam, tiba-tiba Lisa izin untuk pergi ke toilet.

Baru saja Lisa membuka pintu, seseorang juga hendak membukanya dari arah sebaliknya hingga mereka terlihat terkejut.

"Lisa?"

"Jungkook?"

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Jungkook-nya masih belum keluar juga ya.. bentar lagi, doain aku punya banyak ide hehe...