Mungkin bagi setiap orang, pernikahan yang baru menginjak 3 hari masih dalam masa yang hangat-hangatnya.
Tapi tidak dengan diriku, baru 3 hari yang lalu aku menikah dengan seorang pria pilihan ayahku, aku jodohkan oleh ayahku karena beliau tak ingin aku masuk dalam pergaulan yang salah. Bisa kuterima maksd ayah, tapi disaat aku masih menginjak sma kelas XII apakah pantas aku menyandang status sebagai seorang istri.
Perkenalkan, namaku Sabrina Zuhara. Aku memang tak cantik tapi aku selalu bersyukur masih bisa memiliki anggota tubuh yang sempurna.
*
"Besok aku ada rapat di sekolahan,mungkin kamu akan berangkat ke sekolah barumu sendiri" aku hanya bisa menunduk saat pria di hadapanku yang menyandang status sebagai suamiku ini mengangkat suaranya
"Apa kamu dengar perkataanku tadi sabrina?" Aku pun lantas mendongak menatap wajahnya
"Dengar pak" jawabku sambil kembali menundukkan kepala menghadap piring putih yang tinggal tersisa tulang ayam
"Alhamdulillah" ucapnya lalu bangkit dari kursi dan berjalan menuju ruang tengah
"Hm pak maaf ini air nya belum di minum" ucapku sambil mengejarnya dengan tangan kanan yang memegang gelas
"Oh ya" ucapnya sambil mengambil gelas itu dari tangaku
"Terimaksih" ucapnya lalu kembali melanjutkan perjalanannya menuju ruang tengah
Ya Allah, tolong bukakanlah hati suami hamba agar dia bisa menerima hamba sebagai istrinya aminn
________________________
HAI GAESSS
INI CERITA BARU AKYUUUU
AAAA
TOLONG VOTE AND COMMENT
GIMNA CERITA BARU AKU
DAN KRITIK PLUS SARAN YAAAA
MAACIHH
أنت تقرأ
Pak PPL(?) suamiku(?)
قصص المراهقينHAI TEMEN TEMEN, PENASARAN SAMA CERITANYA(?) LANGSUNG KUY DI BACA AJA YUKKK
