P-13

6.7K 391 18
                                    

HAI GAES MAAF KALAU CERITANYA AGAK GAK NYAMBUNG DAN JELEK.
MAAF JUGA KALAU GAK MASUK DI MOOD ATAU BIKIN AH GIMANA LAH GITU,MAAF BANGET KARENA JUJUR AKU NGEJER WAKTU :V

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN YA GAES

GAK USAH TAKUT,AKU GAK GIGIT KOK JADI KALAU ADA APA APA YANG KURANG DI BAGIAN INI BILANG AJA KE AKU.

AKU BUTUH SARAN DARI KALIAN SEMUA SOALNYA.

TERIMAKASIH YA GAES

___________________________________

Tak perlu melirik jam dinding untuk menanti bel istirahat berbunyi,cukup menanti teriakan para adik kelas diluar sana yang sedang berolahraga sabrina sudah tau kalau sebentar lagi akan istirahat.

Sudah dua hari sabrina masuk sekolah,dia bilang badannya sudah lumayan enakan dan sanggup untuk berangkat sekolah. Tapi awalnya dia bingung,mau ditaruh dimana raiq jika dia pergi ?

"Udah raiq sama aku,tenang aja"

Kalimat itulah yang selalu terngiang dikepalanya dan cukup membuatnya tenang karena raiq ada bersama haykal. Kalian pasti bertanya,trus kalau raiq sama haykal berarti haykal gak ngajar gitu ? Yupssss kalian salah,atas izin kepala sekolah raiq boleh ikut kesekolah asal tak mengganggu.

"Kamu bawa bekal gak sab ?" Sabrina mengangguk lalu mengambil kotak makan berwarna pink dari tasnya dah menaruhnya disamping kotak bekal milik fatimah. Ruangan kelas tak terlalu sepi,masih ada sekitar 5 orang didalam kelas termasuk sabrina dan fatimah.

"Oh iya sab,nanti pulang sekolah aku boleh nebeng kamu gak ? Soalnya ayah aku lagi di luar kota jadi gak ada yang jemput aku" informasi buat kalian,fatimah ini baru mendapat sebuah musibah 2 hari yang lalu. Dimana disaat dia sedang menemani ibunya kepasar, awalnya semuanya baik-baik saja sampai suatu mobil hitam datang menghampiri mereka berdua dan ada 4 orang pria bertopeng menarik paksa mereka untuk masuk kedalam mobil. Tapi fatimah menolak dan memberontak sampai dia merasakan sebuah benda menancap diperutnya, fatimah masih bisa merasakan bagaimana rasanya benda itu menusuk kedalam tubuhnya. Tapi yang membuatnya hancur adalah,ibunya. Ibunya ditikam oleh salah satu pria dibagian dada, fatimah syok dibuatnya,dia meminta tolong pada orang-orang yang berlalu-lalang dipasar. Tak ada yang mau membantunya,mereka hanya menonton dengan memasang wajah iba.

"Iya fatimah sayang,gak papa kok.lagian kan rumah kita searah" sabrina mengelus pundak temannya itu,mencoba menenangkan perasaan fatimah.

Sabrina sangat sedih mendengar hal itu,ditambah dia tak bisa datang untuk melayat. Tapi untungnya fatimah tau jika sabrina sedang dirawat jadi dia tak masalah.

Kringgggggg

"Yahhh jadi sarapan airmata deh ini" keluh fatimah

"Kenyang gak ? Kalau gak kenyang nanti kita makan makanan aja" fatimah terkekeh mendengar ucapan sabrina yang terlewat receh baginya.

*

Jam istirahat sudah berakhir,kini saatnya haykal kembali mengajar. Raiq sudah tenang karena sudah makan,sedari tadi dia hanya menanyai
"Bunda mana?bunda mana?" Dan jelas itu membuat haykal pusing tujuh keliling.

"Pak haykal,karena kondisi ruang guru kosong, setelah pak haykal keluar nanti tolong ditutup rapat ya pak" haykal mengangguk mendengar instruksi pak syalim.

"Ohh iya pak satu lagi" haykal kembali melihat kearah pak syalim

"Ada yang nyariin di ruang tamu" haykal mengangguk lalu mengucapkan terimakasih.

Pak PPL(?) suamiku(?)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang