P-17

5.4K 352 15
                                    

HAI GAES

AKHIRNYA AKU UP LAGI NICHHH

YEAYYYYY

MAAF JIKA GAK SERUUUU DAN BIKIN ENEGGGGGGGGG

BUT AKU UDAH BERUSAHA UNTUK UP MESKIPUN SIKUT AKU SAKIT :,(

JANGAN LUPA VOTE AND COMMENT YA GAESS

JANGAN LUPA UNTUK MEMBERIKAN SARAN SARANNYAAAAA

JANGAN LUPA VOTEEE

VOTEEE

VOTEEE

OKEYYYYY

SELAMAT MEMBACAAAA

_______________________________________

HAYKAL POV

AKU TAU,KAMU PASTI BERSEMBUNYI KAN ? KENAPA KAMU BERSEMBUNYI ? APA AKU BOLEH TAU ALASAN KAMU BERSEMBUNYI ? AKU RASA INI SUDAH WAKTUNYA KAMU MENGUNGKAPKANNYA, MAU SAMPAI KAPAN KAMU MENYEMBUNYIKANNYA ? SAMPAI KAMU PUNYA ANAK 11 ? WAHAI PERASAANKU,UNGKAPKANLAH APA YANG KAU RASAKAN JIKA BERSAMA DIRINYA :,)

"Gombal trosssss" aku tersengeh begitu mengetahui diriku tertangkap basah sedang berbicara didepan cermin kamar seorang diri.

"Ngapain sih mas? Ngomong-ngomong perasaan didepan cermin ? Emang kemaren pas akad nyebutnya terima nikahnya kamu sama cermin binti pabrikan ?" Aku menggaruk kepalaku yang tak gatal,jujur saja aku malu karena tertangkap basah olehnya

Setidaknya akukan berlatih terlebih dahulu sebelum mengungkapkannya,apa yang salah ?

"Udah mandi dulu sana,udah sore. Sebentar lagi oma dateng dari medan." Aku terkejut bukan main,oma dari medan akan datang ? Habislah sudah kalau begini ceritanya

"Kenapa mas ? Kok cemas gitu ?" Aku menggeleng,lalu bergegas menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.

"Yaudah kalau gitu sabrina kekamar tamu dulu ya,mau beresin kamar buat oma."

"APA ?!!" Aku hampir tersedak pastagigi begitu mengetahui jika oma akan menginap disini ? Bersama kita ?

"Mas jangan bicara dalam kamar mandi" setelah itu terdengar pintu ditutup olehnya.

Yang benar saja oma akan menginap disini,habislah riwayatku kalau begini ceritanya.

AUTHOR POV

Sabrina sibuk memasang sprei bermotif batik dengan warna hitam abu-abu, merapikannya agar tak terlihat berantakan, lalu memasangngi bantal dan guling sebagai pelengkap.

"Nda,didepan ada orang" sabrina melihat raiq yang berada disampingnya sambil menunjuk kearah luar

"Itu pasti oma" sabrina menggendong raiq lalu bergegas menuju pintu untuk menyambut tamu specialnya sore hari ini.

"Assalamuallaikum oma" langkah sabrina terhenti saat mendapati diambang pintunya bukanlah sesosok oma yang berdiri melainkan seorang wanita dengan balutan gamis syar'i dengan jilbab yang menutupi sampai kemata kakinya.

"Assalamuallaikum,kenalin aku shafa. Calon istrinya haykal." Seperti disambar gledek,dada sabrina langsung sesak dibuatnya. Kemaren farah,lalu ini shafa ? Ya Allah kepala sabrina tak kuat memikirkan hal ini

"Ayo ayo masuk shafa,oma kepanasan diluar" sabrina mengalihkan pandangannya pada seorang wanita yang nampak sudah berumur berjalan masuk kehalan rumahnya,sabrina menghampirinya hendak mencium tangannya namun ditolak olehnya.

"Dimana kamar saya ? Saya sudah gerah ini." Sabrina mengangguk lalu bergegas mengantar wanita tua itu menuju biliknya

"Ini oma kamarnya, kalau butuh apa-apa oma bilang ke sabrina ya"

"Ngapain bilang kekamu ? Mau nyari muka sama saya ?" Dada sabrina serasa seperti ditusuk pisau,rasanya dia hendak menumpahkan airmatanya,namun tak disini.

"Kalau begitu,sabrina sama raiq naik keatas dulu ya oma." Sabrina hendak menggendong raiq namun terhenti sesaat wanita tua itu memanggilnya

"Shafa kamu ajak tidur diatas ya, kan sebelah kamar haykal ada kamar satu kosong"

"Maaf oma,kamar itu kamarnya raiq oma. Sekaligus tempat kerja mas haykal" sabrina menolak namun masih dengan nada yang rendah,tak ada bentakan atau nada tinggi sedikitpun.

"Eh eh eh,kamu berani bantah saya ? Kalau saya bilang diatas ya diatas, shafa ini kan calon istrinya haykal! Lagipula anak pungut seperti dia ini tak pantas tinggal disini" sabrina terkejut mendengar perkataan oma haykal, dengan cepat dia menutup telinga raiq agar tak mendengar hal seperti itu.

"Cepat! Bawa shafa keatas!" Sabrina mengangguk lalu mengajak shafa menuju lantai atas menuju kamar raiq yang dulu adalah kamar tidurnya

"Kamu tidur disini ya shafa,semuanya udah lengkap kok. Dikamar mandi juga udah lengkap perlatannya." Sabrina tersenyum kearah shafa yang duduk  diatas kasur miliknya dulu.

"Kalau ada apa-apa jangan segan bilang ke aku ya ?" Shafa mengangguk lalu mengucapkan terimakasih padanya

Sabrina keluar sambil membawa beberapa pakaian raiq yang berada diakamarnya,karena dia takut jika dia masuk terus-terussan nanti akan mengganggu shafa.

Sabrina berjalan menuju kamarnya seraya menahan airmata yang hendak mengalir membasahi pipinya,dia tak mau karena hal ini dirinya menjadi lemah. Dia tak tau apa yang sudah Allah rencanakan, dia tak bisa membagi cintanya kepada perempuan lain, dia tak mau hal itu terjadi padanya.

"Sabrina" haykal langsung mendekap tubuh sabrina yang sudah gemetar begitu dia masuk kedalam kamar,sebenarnya dia mendengar semuanya dari balik pintu kamarnya. Dia tak sanggup,rasanya dia ingin turun dan memarahi omanya tapi sayang,jika dia melakukan itu yang ada omanya akan terkena serangan jantung dan memaksa dirinya untuk menikah dengan wanita pilihannya

"Aku tau ini sakit buat kamu,tapi dengerin aku. Aku sampai kapanpun tidak akan pernah menduakan kamu,sampai kapanpun." Tangis sabrina pecah sudah dibuatnya,dia membalas pelukan haykal dengan erat, dia takut jika kekasih halahnya menduakan cintanya.

"Bunda,papa, raiq mau ikutan" sabrina dan haykal terkekeh lalu membawa raiq kedalam pelukan mereka bersama.

"Papa janji,sampai kapanpun tidak akan pernah pergi meninggalkan kalian. Sampai mautlah yang memisahkan kita" sabrina merasakan gamis bagian punggungnya basah, apakah haykal menangis ? Sabrina tau betul jika seorang pria menangis itu berarti tandanya dia tulus :,) inshaAllah.

"Kamu yang sabar ya sayang, aku selalu ada disampingmu sampai kapanpun" sabrina mengangguk,airmatanya kembali menetes dibuatnya

"Aku juga mas,inshaAllah aku akan selalu bersamamu,berada disampingmu,mendedikasikan seluruh hidupku hanya untuk dirimu atas izin Allah" haykal mengeratkan pelukannya

"I love you"

________________________

HAI GAES 

KALI INI AKU UP LAGI NIH

MAYBE GAK SERU SERU BANGET SIH KARENA AKU LAGI MAGER DAN DILANDA OTAK BUNTU WKKW

OKEY JANGAN LUPA VOTE AND COMMENT PLUS SARAN SARANNYA YA GAESSSS

BYEEEE

Pak PPL(?) suamiku(?)Where stories live. Discover now