3

5.2K 206 6
                                    


Author pov..

Mereka berempat, Jihyo, Jungkook, Yugyeom dan Eunha berkumpul di cafe.
Karena kelas yang tak sinkron maka mereka menyepakati untuk bertemu di cafe pada jam empat sore.

Mereka semua berdiskusi, membicarakan hasil pekerjaan yang dikerjakan Jungkook dan Jihyo kemarin.

"Tinggal di perbaiki kata-katanya saja juga saran aku tadi. Sepakatkan kuisionernya ini?" Tanya Yugyeom sekali lagi.

Semua mengangguk setuju

"Baiklah, besok tinggal aku dan Eunha yang menyebar kuisioner ini." Kata Yugyeom

"Lalu, perusahaan apa yang kalian kunjungi?" Tanya Jihyo

"Rencananya aku dan Yugyeom langsung membawa surat-surat beserta kuisionernya langsung ke perusahaan tempat dimana pamanku bekerja. Jabatannya lumayan, manajer, doakan saja semoga pamanku langsung bisa menghandlenya" Jelas Eunha.

"Asik, aku doakan semoga kuisioner kita diterima" ucap Jihyo.

Setelah membicarakan tentang tugas, mereka beralih ke obrolan yang lebih ringan sambil memakan snack yang dipesan.

.

"Aku dan Eunha langsung ya" pamit Yugyeom.

Jihyo dan Jungkook mengangguk.

"Kau tak bawa kendaraan Kook?" Tanya Yugyeom

"Tidak, mobilku di service."

"Kalau begitu, tak bisa mengantar Jihyo dong" kata Eunha

"Tak apa, aku bisa naik bus sendiri" balas Jihyo.

"Aku antar" jawab Jungkook.

Jihyo memandang Jungkook dg heran.

"Kalau gitu kami duluan ya" ucap Yugyeom berjalan bersama Eunha ke parkiran motor.

"Aku harap mereka berpacaran setelah ini" kata Eunha

"Setuju, aku bosan melihat keduanya tak punya pasangan" jawab Yugyeom sambil tertawa.

.

Jihyo berdiri menunggu bus di halte bersampingan dg Jungkook.

"Kau pulang saja, nanti kemaleman" kata Jihyo

"Diamlah nona cerewet" jawab Jungkook

Jihyo hanya bisa memperagakan ocehan Jungkook lalu menatapnya malas.

.

Setelah mereka turun di halte, hujan turun pula dg deras.

Jihyo kebingungan karena jarak dari halte kekosannya lumayan jauh, sedangkan mereka tak membawa payung.

"Tunggu saja, mungkin sebentar lagi akan reda" kata Jungkook dg tujuan menenangkan Jihyo.

Sudah 30menit berlalu, hujan tetap deras seperti pertama datang.

Jihyo sudah gelisah karena sudah terlalu lama menunggu di halte itu.

"Apa kita terobos saja?" Usul Jihyo

"Jangan, nanti sakit" tolak Jungkook

"Kita sudah terlalu lama disini, kakiku sudah pegal Jungkook"

"Tapi, bagaimana kalau......." Jungkook berhenti berbicara ketika ia menyadari kalau Jihyo sudah pergi berlari menerobos hujan yang deras.

"Yak Park Jihyo!!!!"

Jungkook berlari menyusul Jihyo yang berada didepannya.

Dg cepat ia membuka jaketnya dan segera melindungi kepalanya dan kepala Jihyo agar tidak terlalu kena hujan.

I Would [Complete]Where stories live. Discover now