7

3.4K 166 39
                                    

"kemarin kau kemana aja, Hyo?" Tanya Eunha ketika Jihyo menghampiri Eunha yang sedang duduk menunggu dirinya di taman kampus.

"A-aku jagain Minjae lah. Mau kemana memangnya aku kalau bukan jagain dia" elak Jihyo.

"Tapi kenapa kau tak bisa dihubungi? Padahal kemarin dosen tak ada, aku ingin mengajakmu ke mall, bersama Minjae juga" tanya Eunha

"Ah, ituu~ aku lupa menaruh ponselku dimana" ucap Jihyo beralasan.

Bersamaan dg perkataan Jihyo, Yubin melewati mereka, membuat Eunha dan Jihyo sama-sama menoleh mengikuti arah jalan gadis berambut blonde itu.

"Kau tahu tidak? Gosip terhangat saat ini" tanya Eunha

Jihyo hanya menghendikkan bahu

"Wanita yang baru saja lewat, dia menyatakan cinta pada Jungkook!" Seru Eunha semangat, biasa.. dia adalah tukang gosip. Jihyo sebenarnya tidak terlalu mengikuti hal itu, hanya saja karena Eunha yang sering menceritakan padanya, membuat Jihyo jadi tahu gosip hangat yang sedang diperbincangkan masyarakat kampus.

Jihyo mendengar hal itu sebenarnya biasa saja, karena dia mengetahui kejadian itu.
Tetapi ia berpura-pura memasang ekspresi terkejut , yang seperti biasa ia lakukan ketika mendengar gosip dari Eunha.

"Serius? Lalu, apa mereka sekarang berpacaran?"
"Oh God, jangan sampai!! Jungkook hanya milikku!!

See? Katakan saat ini Jihyo munafik. Respon yang Jihyo berikan pada Eunha berbanding terbalik dg apa yang ada didalam hatinya

"Pacaran? Haha sepertinya itu hanya angan-angan si blonde itu. Kau tahu? Jungkook telah menolaknya" kata Eunha sambil tersenyum mengejek

"Kenapa Jungkook menolaknya?" Tanya Jihyo dg pura-pura penasaran.

"Yang aku dengar ternyata Jungkook sudah punya pacar. Tapi.. masa iya sih? Yugyeom saja pernah bilang padaku kalau Jungkook belum mempunyai pacar" kata Eunha.

"Ah, sayang sekali.. padahal si blonde itu cant~" perkataan Jihyo terpotong Eunha

"Ey! Jangan sampai!!! Aku tak menyetujuinya. Kau tahu? Dia itu gadis yang nakal. Aku dengar dia sudah tak lagi perawan! Aku tak rela Jungkook berpacaran dg wanita seperti itu" jelas Eunha yang membuat mental Jihyo tiba-tiba menciut.
Perkataan Eunha seketika menohok dirinya yang tak lagi menyandang gelar seorang gadis, karena dia telah menjadi wanita seutuhnya. Tolong selamatkan hati Jihyo yang sedang gelisah.

"Kenapa ekspresimu seperti itu? Kau jijik? Akupun sama" kata Eunha

Jihyo hanya mengangguk cepat, lalu ia alihkan perhatiannya pada buku yang ada digenggamannya sejak tadi.

.

"Kenapa wajahmu cemberut mulu?" Tanya Jungkook yang sedang mengendarai mobilnya sambil sebelah tangannya memencet kedua pipi Jihyo.
Saat ini mereka tengah berada diperjalanan menuju kos-annya Jihyo.

Jihyo melepaskan tangan Jungkook yang berada di pipinya,
"Tak apa" jawab Jihyo singkat lalu mengalihkan perhatiannya keluar jendela.

"Kenapa sih? Ada masalah? Pembalut kamu habis? Mau mampir ke mini market?" Tanya Jungkook bertubi-tubi membuat Jihyo tambah kesal sendiri

"Aku ga kenapa-kenapa! Stok pembalut masih banyak! Aku belum dapet!" Jawab Jihyo kesal

Tanpa disangka, tiba-tiba Jihyo menangis tersedu-sedu

Jungkook terkejut melihat Jihyo yang menangis, dg cepat ia meminggirkan mobilnya.

Jungkook panik, apa dia salah bicara tadi.
Lalu ia mencoba untuk mengelus punggung Jihyo.

I Would [Complete]Where stories live. Discover now