2-5

1.4K 146 77
                                    

Saat itu, Jungsu berusia dua tahun. Aku berlibur ke Guri, tempat diriku berasal bersama keluarga kecilku.

Orang tuaku sangat sangat merindukan Jungsu, akhirnya aku membiarkan Jungsu bersama kedua orang tuaku, sedangkan aku mengajak Jungkook berjalan-jalan keliling kota tempat dimana aku menghabiskan masa mudaku.

Aku memberi tahu Jungkook dimana tempat sekolah-sekolahku, dimana aku biasa bermain, sampai dimana tempat favoriteku, tempat dimana aku selalu ketempat itu kalau hatiku sedang tidak enak.

Jungkook hanya mengelus puncak kepalaku sambil berkata

"Bukan tempat itu yang menjadi tempat keluh kesahmu, tapi aku"

Setelah ia berkata seperti itu, kami berciuman.. sangat dalam.








.








Aku dan Jungkook memutuskan untuk bemain sepeda disekitar taman.
Kami bercanda tawa bersama, Jungkook selalu saja mengalahkanku saat kami adu cepat. Aku sangat tidak menyukainya, tapi aku bahagia.



"Sayang! Lihat aku" ucap Jungkook padaku sambil meragakan kalau dia bisa mengendarai sepeda tanpa memegang stang.




"Jungkook!!!!"






Dan dia terjatuh..

Itu yang aku khawatirkan.






.





Siku dan lututnya terluka, aku membawanya kerumah dalam keadaan terluka seperti itu, yang mengakibatkan kedua orang tuaku memarahiku seperti seorang kakak yang tidak becus menjaga adiknya. Padahal aku disini siapa??

Jungkook malah asik cekikikan, menertawakan aku yang diomeli oleh ibuku, tapi walaupun begitu.. aku masih saja merawat luka-lukanya agar cepat pulih









I Would [Complete]Where stories live. Discover now