LANGIT

- Prolog -

- Never believe what you know about
me.

Dia adalah remaja sekolah menengah atas seperti lainnya. Langit Kykandrya. Seorang remaja yang sangat periang dan sedikit galak. Ditambah sifat humble dan mudah bergaulnya.

Seperti kebanyakan gadis sebayanya, dia juga mempunya girls squad. Berbanding terbalik dengan sifat yang selalu dia pamerkan ke publik. Walau bukan tipe orang yang pemilih dalam berteman, nyatanya dia hanya memiliki segelintir teman saja.

Apa yang dilihat orang sangat berbeda jauh dari kata Langit Kykandrya. Di hadapan banyak orang dia adalah Langit yang kuat, pemberani, ramah, ceria, happy virus bagi banyak orang.

Tapi faktanya dia hanya remaja biasa dengan hati yang rapuh.

***

Keringat mengalir dari pelipisnya. Sementara di atas sana, matahari perlahan mulai berani menampakkan dirinya bersinar terik semakin memanaskan udara di sekitar.

Persetan dengan olah raga, napasnya hampir saja putus karena lari bersama kakaknya. Sheila Keylandrya.

Manusia super ngotot di muka bumi ini yang pernah Langit jumpai.

Dia memutuskan berhenti dipinggir trotoar sambil memegangi lututnya.

"Kak Sheila berhenti bentar, rasanya gue mau meninggal!" Teriak Langit.

Sheila yang melihatnya hanya mampu menggelengkan kepalanya perlahan, tak habis pikir dengan adiknya itu.

"Ayo dek nanggung bentar lagi nyampe rumah, gabakal meninggal kalo cuma keliling komplek mah. Lebay lo deh,"

"Gila lo hah?! Lo tadi bilang lari sebentar gak jauh ini nyatanya malah muter komplek huhhh..hhuufftt...." nafasnya tersengal.

"Yaelah dek cuma komplek segini doang, curiga lo gakuat lari bisa jadi atlet."

"Yee, kan gue altet bela diri lo mana tau kalo udah beneran jadi lawan duel gue mah abis,"

"Iyadehh percaya aja, yok buru pulang nanti di cariin bunda takutnya."

Langit hanya mengiyakan, lalu segera menyusul kakaknya yang sudah berlari mendahuluinya.

Ia berharap dirinya Princess Jasmine yang bisa menaiki karpet terbang Aladdin agar cepat dan mudah sampai ke rumah. Sayangnya, ia serupa Spongebob, si spons basah yang tak berdaya ketika kehabisan air.