[NamJin] What The Fuck Season 1 - Life Mirror

Episode 7 Time To Begin!

Malam telah menunjukkan kekuatan gelapnya mengalahkan cahaya terang matahari. Sekarang hanya ada bulan yang bersinar terang memecah kegelapan malam. Dengan langkah pelan seorang lelaki melangkah dengan pasti ke dalam hutan. Yah, Taehyung. Dengan pakaian serba hitam agar dirinya tak terlihat beserta tudung hitamnya. Mata elangnya masih setia melirik apapun yang ada di sekitarnya juga telinganya ia tajamkan guna mendengar apapun yang bisa didengarnya.

Taehyung memasukkan tangannya ke saku jaketnya saat udara dingin menerpa dirinya. Saat ini Taehyung berada di dunianya, Planet Zatura. Tempat dimana Taehyung dilahirkan dan dibesarkan. Dia mengubah identitas dirinya apabila dia berada di bumi. Mengaku anak kaya dengan segala kemampuannya. Tapi sebenarnya dia memang melaksanakan sekolahnya di Bumi sejak dia SMA. Hanya saja tidak ada orang yang tahu bahwa dia bukan berasal dari Bumi seutuhnya.

Taehyung berhenti di ujung perbatasan wilayah keluarga Gobel dan keluarga Sting. Dia memang sengaja datang kesini karena ide konyol Namjoon. Tapi, Taehyung berpikir bahwa dia juga bodoh karena menyetujuinya. Dia menghela nafas pelan saat matanya hanya menangkap kesunyian yang semakin kentara. Dia berpikir bahwa mungkin dia terlalu bodoh karena dia hanya memandang kesunyian, gelap dan angin yang semilir. Taehyung melangkah menuju perbatasan Sting saat ia baru saja melangkahkan kakinya ribuan panah menghampirinya dengan secepat kilat. Taehyung adalah manusia hologram jadi, dia hanya berdiri mematung dan merasakan anak panah melewati dirinya bagaikan angin saja. Perlu diketahui bahwa seluruh anak Planet Zatura akan mempunyai kekuatan tambahan. Disamping kekuatan utama.

Taehyung menghela nafas pelan kemudian mundur beberapa langkah. Ia mengurungkan niatnya untuk memasuki wilayah Sting karena akan menjadi masalah jika dia berada di wilayah keberadaan Sting. Dia akan mudah dilacak dan akan memicu pertengkaran dengan keluarga brengsek itu. Taehyung berjalan memutar dan dia hendak kembali ke keluarga Gobel. Ia akan melapor pada Namjoon bodoh itu bahwa dia hanya menemukan angin dan indahnya malam. Dasar idiot.

Srakkkk... Tap tap tap..

Taehyung seketika berhenti dan menatap sekelilingnya. Matanya telah meniti setiap inci suasana malam itu. Dia menajamkan telinganya hingga dahan bergoyang pun ia tahu.

Tap.. Tap.. Tap..

Suara langkah kaki. Ia paham betul bahwa itu adalah suara langkah kaki. Ia berbalik, menoleh ke kanan dan ke kiri. Hingga pandangannya menemukan sosok orang yang sedang berjalan di gelapnya malam. Dia berjalan santai tanpa menyadari bahwa ada Taehyung disana dengan mata elang yang mengawasinya.

Taehyung segera mengejar orang itu dengan suara langkah kaki yang ia minimalisir. Taehyung yakin bahwa orang itu tak bodoh untuk menyadari keberadaannya. Orang itu hanya menoleh lalu menghilang bagaikan debu. Taehyung hanya memandang butiran debu yang perlahan menghilang dari hadapannya. Ia tak sempat melihat wajah sosok misterius itu. Terlalu cepat untuk Taehyung. Tapi, Taehyung tidak bodoh untuk menyadari siapa pemilik dari kekuatan itu. Dia tahu. Sangat tahu. Kemudian Taehyung berlari ke keluarga Gobel dan segera menemui Namjoon secepatnya.

"sial. Tak mungkin ini terjadi. Mustahil" geramnya.
.
.
.
Seokjin menguap pelan. Dia sangat lelah hari ini. Dia bahkan tidak tidur semalaman karena memikirkan tentang apa yang ia ketahui. Terlalu banyak, terlalu cepat, dan terlalu membingungkan. Dia tidak paham satupun tentang hal-hal aneh tentang dirinya.

"heii..." sapa Taehyung sambil menepuk pundak Seokjin pelan.

"hm" jawab Seokjin.

"aku bosan dikelas." Adu Taehyung. Seokjin hanya menatapnya sekilas lalu menggeleng pelan. "aku akan bolos hari ini. Kau ijinkan aku yah jika ditanya katakan bahwa perutku sakit atau apalah yang penting aku bisa pulang. Oke?" ucap Taehyung pelan.