Episode 9 Life

209 38 4
                                    

Taehyung dan Namjoon berada dalam satu mobil. Sesuai janji Taehyung akan menjemput Jungkook. Dan sekarang dia sudah menunggunya di depan gerbang sekolahnya. Namjoon melihat Jungkook yang datang dengan bersenandung ria. Dia menghampiri mobil Namjoon dan Taehyung.

“dia sudah datang. Cepat bersembunyi.” Perintah Taehyung.

Tak perlu perintah dua kali bagi Namjoon untuk melakukannya. Dia kemudian mengklamufasekan diri menjadi kursi belakang. Berdiam diri disana bak tak ada orang yang melihatnya. Jungkook masuk ke dalam mobil mewah Taehyung dia tersenyum ke arah Taehyung dan kemudian memakai sabuk pengamannya.

“kau akan mengajakku kemana?” Tanya Jungkook ramah.

“hmm dimana yah.. Aku juga belum memikirkannya.. Ada ide?”

“bagaimana kalau kita makan siang saja. Aku lapar..” rengeknya.

“oke. Kita ke Secret Cafe? Aku sangat suka kesana. Disana nyaman.” Usul Taehyung.

“boleh, disana juga cukup sepi. Karena aku akan mengerjakan tugas sekalian” jawab Jungkook dengan cengirannya. Taehyung mengangguk dan kemudian menjalankan mobilnya. Namjoon masih setia disna dengan mata dan telinganya yang dia pasang baik-baik.

Sampai di Secret Cafe mereka turun kemudian memesan makanannya. Taehyung memilih spot di taman belakang kafe itu karena disana jarang di kunjungi orang. Ia butuh sebuah ketenangan dan sepi dari orang-orang. Dia tidak ingin orang-orang akan memperhatikannya. Pesanan mereka pun datang dan mereka memakannya.

“hmm Jungkook.. Kudengar kau sering bersama dengan Yoongi dan Seokjin. Apa kalian teman baik?” tanya Taehyung. Jungkook meliriknya dan mengangguk.

“tentu saja.. Aku dan mereka berkenalan waktu SMA.” Jawab Jungkook.

“kau se sekolahan sejak saat itu. Bagaimana kalian bisa ke kuliah yang sama.?” Taehyung penasaran.

“hmm karena memang hanya sekolah ini yang memiliki fasilitas sebagai Forensik dan Yoongi dia memang memilih kedokteran karena dia menyukainya sejak dia masih kecil. Dan cita-citanya menjadi seorang profesor. Kalau Seokjin hanya memanfaatkan beasiswanya saja. Jadi, Mereka memilih jurusan kedokteran di universitas kita. Dan kau mengapa kau memilih kedokteran?” Tanya Jungkook penasaran.

“Asal memilih saja.” Jawabnya.

“huh..? bukankah kedokteran adalah jurusan yang sulit.”

“ya benar. Lagian aku suka dengan hal-hal yang berbau kesehatan.” Ucap Taehyung.

“hmm.. Sebenarnya aku iri pada Seokjin..” taehyung memfokuskan dirinya saat ini. Jackpot. Tanpa di korek pun dia akan memberitahukannya.

“kenapa?”

“kau tahu dia memiliki keluarga yang kaya dan sayang pada dia. Sedangkan aku??? Kadang aku rindu keluargaku.” Lirih Jungkook.

“memangnya dimana keluargamu?”

“hmm mereka sibuk kerja dan tak pernah pulang ke rumah. Aku hanya akan sebagai harta mereka saja. Setiap bulan di kirim uang puluhan juta dan dimanjakan. Tak ada kasih sayang di antara kami. Orang tuaku maniak kerja Taehyung.” Jelas Jungkook. Entah mengapa Taehyung merasa bersalah dengan pertanyaannya.

“auuhh.. Kau bernasib malang..” lirih Taehyung.

Jungkook meletakkan sendoknya dan kemudian mengambil laptopnya. Dia mulai mengerjakan tugas. Taehyung hanya melihatnya bekerja. Bagaimana dia akan memulai percakapannya dengan Jungkook. Taehyung melirik Namjoon yang bersandar di tembok didekatnya. Taehyung bisa merasakan kehadirannya tapi tidak dengan orang lain.

[NamJin] What The Fuck Season 1 - Life MirrorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang