Episode 15 Promise

207 32 0
                                    

hidup itu harus di buat mudah.. Pantang mengeluh dan selalu bahagia.. Sesedih apa pun kita harus bisa jaga emosi, jaga kehormatan kita. Apapun itu.. Harga diri kita lah yang paling utama..’

Klik.. Yoongi menutup pulpennya saat selesai menulis diarinya. Ia sangat suka dengan pekerjaan menulis. Apalagi ketika harus menulis sebuah cerita. Yoongi paling semangat saat dirinya harus berfikir bagaimana mengarang sebuah jalan hidup seseorang. Karena baginya hal seperti itu adalah sama ketika kau membuat jalan hidupmu sendiri tapi, tidak pernah nyata dan hanya bisa kau tulis.

Yoongi meraih ponselnya yang sejak tadi dia tinggalkan di meja belajarnya. Dia memeriksa pesan chatnya dengan Jimin.

tersenyumlah cantik 😊’

‘haha memang kenapa?’

jangan terlalu galak sayangku.. Nanti cantiknya ilang.. Ohh apa ada acara minggu ini. Aku ingin mengajakmu ke Hotel tempatku bekerja.. Disana ada boyband yang kau idolakan..’

‘huh? Iyakah?? Boyband? BTS ada disana? Bagaimana bisa kau menyewa mereka? Bukankah mereka sangat mahal?’

jangan tanya aku sayang.. Kau seharusnya bertanya pada pihak management hotel itu. Mereka disana hanya menginap tapi juga akan menari di panggung meeting besok.. Apa kau mau ikut? Aku di undang kesana

‘tentu saja.. Ini kesempatan langka’

‘oke lah.. Besok akan ku jemput. Selamat malam Yoongiku

‘selamat malam.’

Yoongi meremas ponselnya. Dia tidak menyangka akan bertemu dengan Jimin sekaligus Boyband yang sangat ia idolakan. Yoongi berjalan ke tempat tidurnya dan kemudian mematikan lampu dengan senyumnya. Ia tak sabar untuk malam minggu di minggu ini.
.
.
.
Cklek..

Seokjin menutup pintu ruangan dosennya dengan hati-hati. Ia berniat untuk cuti selama sebulan dengan alasan ke Amerika. Dan dosennya setuju walau dengan perdebatan sengit di antara mereka.

Bukan tanpa alasan, Seokjin cuti. Ini semua demi janjinya terhadap Namjoon dan Taehyung. Dia akan kembali ke Planet Zatura dengan mereka. Dan melihat seperti apa dunianya yang sesungguhnya. Besok Seokjin akan langsung berangkat kesana. Meninggalkan kota Seoul untuk sementara waktu.

Seokjin mengambil ponselnya dan menekan nomor yang sudah di hafal di luar kepala.

“hallo Taehyung.. Kau ada dimana? Kau jadi menjemputku?” tanya Seokjin saat Taehyung mengangkat telefonnya.

'maaf Seokjin.. Namjoon yang akan menjemputmu.. Aku ada urusan.' Jawab Taehyung sambil mengampit ponselnya di kepala dan pundaknya. Dia sedang meneliti surat yang pernah ia dapat.

“oke.. Tak apa.”

'dan dia agak terlambat hari ini.. Dia pulang kerja pukul 05.00 sore.. Kau bisa menunggu kan??'

[NamJin] What The Fuck Season 1 - Life MirrorDonde viven las historias. Descúbrelo ahora