Episode 12 Your Family

180 29 4
                                    

Semilir angin sore menyapa tiga manusia yang duduk di sebuah taman kecil yang sudah tak terawat disana. Masih dengan kesedihan yang nampak di wajah juga kekhawatiran di kedua sahabatnya.

Seokjin. Gadis dengan rambut panjang yang berwarna emas nan cantik mengusap air matanya dengan kasar. Dia sudah merasa sedikit baikan sekarang. Setelah hampir setengah jam menumpahkan segalanya dengan menangis.

Jungkook dan Yoongi hanya bisa mengatakan bersabar dan tenanglah. Seolah kata itu adalah kata penenang yang ampuh. Tapi semua itu tidak berarti bagi Seokjin. Dia sudah sangat kecewa dengan apa yang baru saja dia lihat. Apa yang dia lakukan selama ini.

Seokjin merasa bersalah saat dia bisa hidup tenang dengan kakaknya dan juga hidup bahagia dengan teman yang dia sayangi. Tapi, justru orang-orang di panti yang dulu pernah membesarkannya kini sudah tiada.

“Yoongi...” panggil Seokjin.

“ya?”

“maukah kau membantuku?”

“apa kau harus bertanya?” tanya Yoongi balik.

“aku ingin mencari tahu tentang kenapa panti ini menjadi seperti ini. Apa alasannya? Ini sangat tidak masuk akal.” Jawab Seokjin.

“kami pasti membantumu Seokjin.”

“iya benar. Dan mari kita pulang. Kita tidak bisa memulainya sekarang ini sudah terlalu sore.” Nimbrung Jungkook.

“kau benar” jawab Seokjin.

Seokjin berjalan dan meninggalkan panti itu. Walaupun matanya tak bisa lepas dari keadaan panti itu. Seokjin akan selalu ingat bagaimana bentuk dan rupa panti itu. Dia akan merekam dengan jelas apa yang ia lihat sekarang. Dan akan selalu ingat bagaimana panti itu ketika ia tinggalkan.

Seokjin terhenti saat melihat seorang wanita dengan membawa sebuket bunga di gendongannya. Dia berjalan dengan sepatu hak tinggi mahal, tas branded, rambut yang menjuntai ke bawah menitupi sebagian tubuhnya. Juga jangan lupakan topi dan dress mini yang ia kenakan.

Dia sempat bertatap mata sekilas lalu wanita itu berjalan melewati Seokjin. Seokjin ingat wanita itu. Wanita yang dulu pernah mencaci maki Seokjin sewaktu di panti. Wanita arogan yang sekarang menjadi artis. Yoona. Yah dia ingat gadis itu. Namanya bahkan sudah menggelegar di dunia hiburan. Dia adalah artis ternama.

“Yoona?” panggil Seokjin.

Yoongi hanya terdiam dan menyaksikan mereka berdua. Sedangkan Jungkook malah asyik memfotonya. Yoona menoleh pada Seokjin dan berjalan kearahnya dia juga melepas kacamatanya.

“kau seokjin?” tanya Yoona ramah. Dia mungkin sedang menjaga image karena ada seseorang yang memfotonya. Yah itu Jungkook. Dia hanya tidak ingin image baiknya tercoreng.

“jadi benar sekarang kau menjadi artis. Kau hebat” jawab Seokjin.

“ya, dan sedang apa kau disini?” tanya Yoona ramah.

“aku sedang mengunjungi panti, tapi aku tidak tahu jika panti sudah seperti ini..” jawab Seokjin sedih.

“apa?!” Yoona berteriak.

“ada apa emang?”

“kau bahkan tidak tahu kabar mengenai panti ini? Di mana saja kau Seokjin?!” Yoona sedikit emosi dengan perkataan Seokjin.

“ma-maksudmu?” Seokjin bertanya dengan nada bergetar. Dia merasa bahwa dia belum siap menerima segala kabar yang akan di sampaikan oleh Yoona.

“baiklah.. panti ini di tutup. Ada kasus yang bahkan belum terpecahkan sampai sekarang dimana seorang lelaki menerobos masuk ke dalam panti dan menghabisi beberapa anak panti. Panti ini disalahkan karena penjagaan yang tidak ketat. Tapi itu hanyalah keterangan pintu.” Jawab Yoona.

[NamJin] What The Fuck Season 1 - Life MirrorWhere stories live. Discover now