Episode 10 Exercise

232 30 5
                                    

Masih sangat pagi untuk beraktifitas. Pukul 06.30 pagi. Lelaki ini sudah ada di sekolah dengan peluh yang membanjiri bajunya. Jimin. Pemuda yang sedang bermain basket sejak 30 menit yang lalu. Dia memang gemar bermain basket. Sejak SMP, dia pasti bermain basket dan tak jarang menjadi ketua tim. Mendali bahkan piala kerap didapatkannya bahkan hampir setiap pertandingan.

Jimin menyeka keringatnya yang membasahai wajahnya. Sejak tadi Jimin sama sekali tidak fokus dengan permainannya. Dia hanya sendirian disana tanpa ada seseorang yang kerap menemaninya. Seorang wanita cantik bernama Soojun.

Dia merebahkan dirinya di lapangan sambil memegang bola basket di kedua tangannya. Pikirannya melayang saat dia dan Yoongi berada di bianglala. Dia membuat Yoonginya menangis. Dan bahkan setelah hal itu Jimin dan Yoongi tak ada yang membuat satu percakapan pun. Mereka hanya akan berbalas komentar di Facebook atau Instagram. Itupun jika mereka memposting suatu foto. Jimin menengok ke arah jendela tempat kelas Yoongi. Dia tak melihat gadis itu disana. Sebenarnya Yoongi akan selalu datang pagi untuk melihatnya bermain basket tapi, dia tidak lagi disana. Jimin berjalan ke bangku tempat dia meletakkan tasnya. Dia menentengnya dan menuju lokernya. Dia akan mandi di sekolah. Hanya sebatas untuk membasuh diri saja.

Jimin sudah berdandan rapi dan dia berniat ke kelas Yoongi hari ini. Persetan dengan image nya akan buruk. Dia tak peduli. Atau gosip akan menyebar bahwa Yoongi berkencan dengan mantan ketua OSIS. Jimin memasuki ruangan Yoongi dan anak penghuni kelas langsung menatapnya dengan takjub. Jimin dapat mendengar mereka berbisik.

"ohh gila.. Itu mantan ketua OSIS.. Si park Jimin.”

“ohh.. Apa dia ingin mencari kita?”

lihat!! Dia sangat tampan..”

Kira-kira seperti itulah mereka menyambut kedatangan Jimin. Jimin langsung duduk disamping Yoongi yang tengah membaca buku di mejanya. Dia sendirian disana. Mungkin Seokjin dan Taehyung belum datang. Yoongi menolehkan kepalanya dan kaget bukan kepalang saat melihat Jimin ada disanpingnya. Sedangkan, seluruh penghuni kelas menatapnya. Seorang Jimin yang sudah berpacaran dengan Soojun tiba-tiba ada disana dengan Yoongi. Mungkin akan banyak gosip yang beredar bahwa Jimin selingkuh.

“what the fuck... Apa yang kau lakukan disini?!” teriak Yoongi.

“aku? Menemuimu..” jawab Jimin santai.

“apa kau ingin mencari sensasi dengan datang ke kelasku? Sialan kau!"

“aku suka umpatanmu Yoongi..” sial. Apa itu. Suara lembut dari Jimin.

“brengsek..!! pergi sana!” usir Yoongi.

“tidak akan. Sebelum kau menjawab pertanyaanku” Jimin tersenyum ke arah Yoongi.

“apa?!”

“maukah kau berkencan denganku besok siang? Aku tahu kau tidak ada jadwal besok.. benarkan?” Jimin berkata dengan suara keras. Yang Yoongi yakin pasti didengar oleh semua orang yang ada di kelas itu. Benar saja. Karena tidak ada satu suara apapun di dalam kelas Yoongi.

“Jimin bodoh!!! Kau pikir kau bisa mempermainkan perasaanku dengan apa yang sudah kau lakukan padaku malam itu.. Tidak! Tidak mau!” Yoongi balas berteriak. Persetan Yoongi membocorkan rahasianya. Dia sudah lelah dengan perasaannya yang menggantung seperti ini.

“apa?! Ayolah.. ku mohon.. aku akan menjelaskan segalanya Yoongi..” Jimin memohon pada Yoongi sambil memegang tangannya. Tapi, Yoongi langsung menariknya dengan kasar.

“jangan pegang aku!!”

“Yoongi.. Kumohon.. Aku akan menjelaskan segalanya.. Ini kesempatan ku Yoongi.. Apa kau masih marah padaku?”

[NamJin] What The Fuck Season 1 - Life MirrorWhere stories live. Discover now