Episode 22 Code

171 25 2
                                    

Satu Tahun Kemudian..

Tak banyak yang terjadi dalam satu tahun terakhir. Selain perkembangan studi mereka. Berbicara soal Sting, mereka menghilang entah ke mana. Dua bulan yang lalu Taehyung bertemu dengan Day lagi dan dia benar-benar bukan dirinya yang sesungguhnya. Taehyung sempat bertarung dengannya tapi Day kabur. Dan saat itulah. Sting tak muncul bahkan bertingkah lagi. Seakan rencana mereka di tinggalkan begitu saja.

Dan mulailah kehidupan yang normal di mulai. Tak ada yang terjadi, tak keanehan dan semuanya tak ada yang mengganjal. Seokjin dan Yoongi memutuskan untuk mempercepat kuliah mereka dengan akselerasi. Dan itu berhasil. Mereka hanya menunggu lulus sekarang. Dan Jungkook masih dalam proses skripsi yang ia teliti sampai sekarang. Jungkook masih ingat dengan janji bahwa dia akan membantu Seokjin untuk menemukan apa kasus dengan Panti Setiyas. Dan itu lah Skripsi Jungkook. Walau sempat mendapat pertentangan dengan pihak Universitas. Jungkook berhasil membujuk mereka melalui kerja sama dengan polisi dan detektif luar.

Termasuk kasus nyata dan sangat membahayakan. Tapi bukan Jungkook namanya jika tidak ekstrim.
Sedangkan Jimin, dia sudah menjadi CEO di perusahaan yang di kelola ayahnya. Walaupun Jimin telah menjadi pengusaha muda kaya raya tapi masih saja sifat berkumpul dan bermain dengan kawan-kawannya masih ia miliki sampai sekarang.

Namjoon telah menjadi Raja. Memang, Namjoon dan Seokjin belum menikah, tapi Namjoon telah mengumumkan bahwa Seokjin lah yang akan menjadi Ratu di keluarga Gobel. Dan rencananya mereka akan menikah tahun ini setelah Seokjin lulus kuliah. Dan Taehyung, dia masih menjalani dirinya sebagai Calon Raja dan bersumpah tak akan menjadi Raja jika dia belum membawa Day ke rumah dengan kondisi apa pun.

Seokjin mendekap buku yang ia bawa. Ia baru saja ke perpustakaan untuk meminjam beberapa buku. Seokjin, Yoongi, dan Jungkook berniat untuk membantu menyelesaikan kasusnya di Panti Setiyas. Jadi, sore ini mereka akan ke sana dengan ilmuan yang lainnya. Seokjin duduk di salah satu meja makan di kantin dengan Yoongi yang berkutat dengan Ponselnya.

“heii Seokjin.” panggil Yoongi

“hmm?”

“lihat dahh.. Ini kan Hoseok?” ucapnya tiba-tiba.

“huh? Mana?!”

Seokjin mengambil ponsel Yoongi dan melihat siaran live TV di ponselnya. Terlihat bahwa Hoseok sedang berbicara pada media mengenai perusahaan yang akan di bangun demi menunjang kemajuan New York tersebut.

“wahh, dia keren sekarang ya”

“hmm dia pengusaha yang sukses. Kau harusnya bangga punya kakak seperti dia.” Ujar Yoongi.

“Kau benar. Aku merindukannya” keluh Seokjin.

“hmm. Eh Seokjin. Apa dia sudah tahu kau akan menikah?” tanya Yoongi

“sudah. Dan dia bilang akan datang pada pernikahanku nanti.” Ujar Seokjin.

“ya baguslah. Kapan kau akan menikah?”

“tahun ini. Desember.” Jawab Seokjin.

“guys!!” teriak Jungkook saat dia berhasil menemukan Seokjin dan Yoongi.

“Hai Jungkook. Kenapa kau kesini? Bukankah kau seharusnya bersama para ilmuan itu?”

“huhhh aku lelah.” Keluh Jungkook, dia pun mendudukkan dirinya di sebelah Yoongi.

“sampai sekarang pintu dan jendelanya belum bisa di buka. Kita harus masuk ke dalam untuk tahu lebih banyak. Kalaupun mau di bobol akan merusak bekas pertarungan di sana. Lelah aku. Ini kasus sulit!!”

“mungkin kami bisa membantu?” tanya Yoongi.

“kalau kalian mau membantu tapi pintunya belum ke buka apa yang harus kalian lakukan?”

[NamJin] What The Fuck Season 1 - Life MirrorWhere stories live. Discover now