Episode 23 SUICIDE

214 27 2
                                    

Taehyung menatap lelaki di hadapannya dengan tatapan sedih. Sudah berulang kali Taehyung melakukan serangan tapi dia justru hanya diam saja dan sesekali menghindar. Ada apa dengannya.

TAEHYUNG BINGUNG!

FRUSTRASI DAN SEDIH

Taehyung berjalan sempoyongan ke arah adiknya. Dia lelah. Taehyung bisa saja menangis di hadapannya. Tapi, dia bukan lemah. Taehyung hanya ingin memastikan bahwa orang itu benar-benar sehat untuk menganggapnya musuh.

“bangun!” ucap Taehyung yang berdiri di depan Day yang berbaring di tanah. “mengapa kau melakukan ini? Bahkan kau sendiri juga tahu bahwa aku akan tetap membunuhmu”

“ya.. Uhuk.. “ Day bangun dan mencengkeram kerah Taehyung kuat.  Taehyung menyentak Day sehingga cengkeraman itu lepas.

“apa yang kau lakukan!”

“bukankah kau ingin membunuhku?”

“Day!”

“kakakku.. itu sama seperti hasratku untuk membunuhmu.. Jadi, rasakan ini!” suara Day meninggi.

Day menyerang Taehyung dengan cahaya iblisnya. Taehyung terpental jauh dan menabrak pohon di sana. Sial apa-apa dia. Taehyung bangkit kembali. Dia mengamati Day dengan tatapan tajam. Ya, benar. Pertarungan ini jelas sekali siapa pemenangnya. Taehyung akan kalah jika Day menggunakan kekuatan itu. Day terus-terusan menyerang Taehyung dengan cakram hitamnya. Kali ini dia menggunakan hologramnya untuk menghindari kekuatan itu.

Taehyung berlari ke arah Day dan Day membalas. Mereka mengeluarkan Cakram mereka dan saling bertumbukan. Inilah kekuatan yang sesungguhnya.
.
.
.
Namjoon berdiam diri di tempatnya sejak dia datang ke padang itu. Itu adalah padang ilalang pendek yang sudah masuk ke wilayah Miyako. Namjoon melirik Jungkook sekilas. Tak ada panah-panah yang menyerang mereka. Tak ada tipuan ilusi. Seakan semua non aktif.

Namjoon mengamati cahaya hitam yang berputar di hadapannya. Itu membentuk sosok orang yang memakai kerudung. Dia adalah Can. Bertubuh Can tapi berjiwa Blue Sting. Sang Hacker.

“wah wah.. Apa kabar kawan.”

“kalian memisahkan kami semua” suara Namjoon terlihat penuh amarah.

“ohh tentu saja. Ini pertarungan antar pribadi oke.”

“apa yang kalian rencanakan?” ucap Namjoon.

“ohh aku dengar kau memiliki kekasih ya? Seokjin. Kami juga memiliki perasaan padamu Namjoon. Kami tak ingin kau melihat kekasihmu mati makanya kami membuat benteng hitam itu” Can menunjuk dengan dagunya.

Namjoon melirik ke arah benteng yang di ciptakan Miyako untuk Seokjin. Namjoon tahu itu dinding yang akan menyerap kekuatan Seokjin hingga dia akan lemah. Tapi, Seokjin belum tentu tahu hal itu.
Namjoon khawatir Miyako akan mengulur waktu dengan Seokjin tanpa Seokjin sadari.

SLASHHHH..

Namjoon mengibaskan parasytenya saat senjata Can menyerangnya. Jangan pikir Namjoon bodoh akan terlena dengan tatapannya.

“wahh.. Siaga sangat. But, kau tidak di inginkan di sini. Jadi, kau akan ku singkirkan dahulu oke” ucap Can ke arah Jungkook.

Namjoon terkesiap. Can dengan cepat menyerang Jungkook. Untung Jungkook siap. Tapi, serangan itu terlalu bertubi-tubi. Namjoon membantu Jungkook. Serangan Can adalah jenis laser. Jika terkena sedikit saja maka bagian dirimu akan putus. Tak masalah dengan Namjoon karena dia adalah Parasyte yang dapat tumbuh dengan cepat. Tapi, Jungkook adalah manusia. Dia bisa saja mati dengan mudah karena serangan Can.

[NamJin] What The Fuck Season 1 - Life MirrorWhere stories live. Discover now