Beberapa minggu kemudian, acara penyambutan murid baru pun tiba. Harry, Ron dan Hermione tersenyum melihat anak-anak baru memasuki Great Hall. Mereka jadi teringat saat pertama kali menginjakkan kaki di Hogwarts. Rasanya seperti baru kemarin, tapi ternyata sudah banyak hal yang terjadi dalam waktu singkat tersebut.
Professor McGonagall menyambut mereka di depan podium. Kemudian mereka maju ke depan satu per satu untuk mencoba Sorting Hat. Setelah mendapat asrama yang ditentukan, mereka segera bergabung di meja asrama masing-masing.
"Selamat datang di Hogwarts, anak-anak. Para murid senior sudah membuat acara penyambutan untuk kalian. Sebelum itu, let the feast begin!" Ucap Professor Mcgonagall mengakhiri pidatonya.
Hidangan makan malam pun tersaji diatas meja. Makan malam diisi oleh sorak ramai para murid. Mereka juga memanfaatkan moment ini untuk berkenalan dan membaur.
"Oh Hermione, ini akan menjadi acara pertamamu sebagai ketua murid." Kata Ginny senang.
"Ya Gin, karena itu aku nervous sekarang." Ucap Hermione menggenggam tangan Ginny erat.
Setelah makan malam, acara yang ditunggu-tunggu pun tiba. Para guru meninggalkan Great Hall untuk memberi kenyamanan pada murid. Professor McGonagall sempat memberikan pandangan 'Aku menyerahkan ini padamu, Miss Granger.' sebelum pergi.
Hermione dan Draco kini berjalan ke depan podium dan meminta attention pada seluruh murid. Ia menoleh pada Draco yang terlihat lebih tenang. Lelaki itu juga menoleh padanya dan memberi senyuman kecil seolah menyemangati.
Hermione menggunakan mantra Sonorus untuk memperbesar suaranya. "Selamat malam semuanya. Aku disini ingin mengucapkan selamat datang di Hogwarts untuk murid-murid baru. Hogwarts memang tempat yang paling tepat, bukan?" Tanyanya diikuti jawaban "Yes" yang panjang.
"Aku Hermione Granger, Headgirl dari asrama Gryffindor. Malam ini kami sudah menyiapkan acara yang spektakular untuk kalian." Semua murid bertepuk tangan dan bersorak ramai.
"Mungkin seseorang di sebelahku ingin mengatakan sesuatu?" Hermione menoleh pada Draco dan dihadiahi tatapan bingung.
"Oh oke, aku Draco Malfoy dari asrama Slytherin. Sebagian dari kalian mungkin mengetahui apa yang terjadi belakangan ini. Kuharap itu tidak membuat kalian takut. Karena pada akhirnya, ambisi dalam kejahatan tidak akan ada gunanya." Semua orang berbisik dan bertanya-tanya apakah Draco membicarakan dirinya sendiri?
"Nikmati masa Hogwarts kalian sebelum nantinya menjadi penyihir-penyihir yang hebat. Tapi aku harus memberitahu kalian, O.W.L. dan N.E.W.T. tidak semudah yang kalian bayangkan. Karena itu, nikmati selagi kalian bisa. Terima kasih perhatiannya." Lanjut Draco.
"Baiklah. Kuharap acara ini bisa dinikmati untuk murid tingkat awal maupun akhir. Aku akan menyerahkan kepemimpinan acara malam ini pada Owen Cadlwell." Hermione dan Draco pun turun dari podium dan kembali bergabung di meja asrama.
Owen Cadlwell di depan sana mulai membacakan runtutan acara disertai tawa para murid baru. Pada dasarnya, tujuan acara ini adalah untuk berkenalan dan mengakrabkan diri antara senior dan junior se- asrama atau antar asrama.
"Aku terkejut mendengar speech Malfoy barusan. Sepertinya ia sungguh berniat untuk berubah." Kata Neville tiba-tiba.
"Itu hanya omong kosong untuk menarik perhatian murid baru!" Timpal Dean yang membuat Hermione mengepalkan tangannya kesal.
YOU ARE READING
The End of the Nightmare
FanfictionHermione tidak ingat sejak kapan ia merasa peduli dan tidak bisa mengalihkan perhatiannya dari Draco Malfoy, mantan Pelahap Maut yang kembali ke Hogwarts di tahun ke-7 A/N: Cast dan cerita asli milik J.K. Rowling. Setting setelah perang terinspirasi...
