13. Menyebalkan

13.6K 987 61
                                    

"Dasar bayi raksasa!" dengus Yoojung kesal, mempoutkan bibirnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dasar bayi raksasa!" dengus Yoojung kesal, mempoutkan bibirnya.

"Aku dengar loh," sambar Jaehyun menatap tajam Yoojung di depannya yang memasang wajah kesal dan terpaksa. Tangan-tangan kurusnya dengan telaten mengeringkan rambutnya yang basah setelah berhujan-hujanan dengan terpaksa.

"Memang aku sengaja bicara begitu supaya kamu dengar," balas Yoojung sengit. Walau kesal dan enggan, tangannya bergerak lincah mengusapkan handuk ke rambut lelaki itu, mengeringkan rambutnya yang basah. Yoojung sedikit kesal sebenarnya, lelaki dewasa di hadapannya itu memintanya mengeringkan rambut. Hal sepele yang bisa dilakukan sendiri tanpa bantuannya.

"Dohyun dan Haeun saja bisa melakukan sendiri. Masa Daddy nya tidak bisa? Jadi yang bocah di sini siapa? Haeun dan Dohyun atau kamu ya?" Kekesalannya meluap.

Dengan dalih bertanggung jawab membuatnya basah gara-gara menolongnya yang hampir jatuh, Jaehyun memintanya membantu mengeringkan rambut.

Jaehyun diam, lebih memilih memperhatikan Yoojung yang menekuk wajah sambil mengeluh.

Di lain sisi, Yoojung sengaja mengoceh panjang lebar demi meredam detak jantungnya yang tak karuan. Pandangan tajam lelaki itu tiap ia tak sengaja bertatapan membuatnya melemah seketika. Kejadian saat Jaehyun menahan tubuhnya agar tak jatuh terbayang jelas di ingatannya.

Yoojung curiga malam ini ia tak akan bisa tidur.

"Kupikir Haeun lebih manja, tapi kalau dipikir-pikir kamu yang lebih manja. Heuhhhh pantas saja—"


"Pantas saja apa?"

Mata Yoojung menyapu wajah tampan di hadapannya itu, alisnya yang tertaut karena bingung membuatnya terlihat lucu.

"Kamu sendiri. Tidak ada perempuan di sampingmu...maksudku kekasih," Yoojung buru-buru mencari kalimat yang pas. Ia tak mau membuat kesalahpahaman.

Ngomong-ngomong soal wanita. Yoojung tak pernah melihat seorang wanita pun yang berkunjung di rumah itu. Ia tak pernah melihat Jaehyun bersama wanita kecuali dirinya dan mama Jiwon. Bagaimanapun Jaehyun duda tampan nan mapan, pasti banyak wanita yang menyukainya.

Walau enggan mengakui, Jaehyun memiliki husband material idaman para wanita.

Kecuali dirinya.

Yoojung harus menegaskan dia tak menyukai duda. Titik. Tak bisa diganggu gugat.

"Ehem—aku tak pernah melihatmu dengan wanita," lanjutnya.

"Aku pernah bersama wanita kok," jawab Jaehyun santai, punggungnya yang sedikit membungkuk agar Yoojung dengan mudah mengeringkan rambutnya mulai terasa letih.

"Hah? Benarkah? Kapan??"

Kok aku tak tau sih?

Yoojung hanya berani berkata dalam hati. Kalau diucapkan.lamgsung seolah ia ingin tahu. Padahal pertanyaannya semua menunjukkan atensi lebih pada lelaki berlesung pipi yang tengah menatapnya dengan intens itu.

Sexy DaddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang