15. Terlibat Masalah

11.7K 1K 66
                                    

Ayo rajin tinggalkan jejak supaya aku juga rajin update nya ^^

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ayo rajin tinggalkan jejak supaya aku juga rajin update nya ^^

***

Dareum menghela napas berkali-kali. Pandangannya tak lepas pada sang kakak yang sedang duduk sambil di interogasi oleh polisi di depannya. Dia menduga hal ini akan terjadi. Awalnya sang kakak dihentikan di pinggir jalan oleh mobil polisi yang sedang berpatroli karena mengebut. Tapi setelah mendengar laporan tabrak lari jelas sang kakak langsung dibawa ke kantor polisi.

Bukannya bersenang-senang dan berjalan-jalan, mereka malah berada di dalam kantor polisi.

Dohyun dan Haeun yang masih shock berada di kantor polisi hanya terdiam sambil memandangi sekotak susu pemberian petugas polisi wanita. Mereka baru pertama kali mengalami kejadian tak menyenangkan seperti itu.

Hari ini mereka mendapatkan pengalaman tak menyenangkan secara berurutan.

Menabrak mobil, mengebut dengan kecepatan tinggi sampai Haeun harus memeluk kakaknya dan yang terakhir ditangkap oleh polisi.

"Aku tak menculik mereka!" Amukan Yoojung membahana di seluruh ruangan. Dia sangat kesal saat polisi menuduhnya menculik Haeun dan Dohyun terlebih setelah ditelusuri, kendaraan yang dikendarai Yoojung adalah milik daddy dua bocah itu.

"Lalu?"

"Aku ini bekerja di rumah mereka. Aku tak menculik mereka. Kenapa pak polisi asal tuduh begitu sih?" Yoojung tersinggung tiba-tiba dituduh. Dia sudah mengakui kesalahannya kabur usai menabrak dan mengebut.

Menculik? Dengan tegas ia menolak.

"Kamu bekerja di rumah mereka lalu saat orang tuanya bekerja kamu berpura-pura mengajak mereka jalan-jalanuntuk kamu bawa ke tempat lain. Tempat penyekapan. Lalu kamu akan meminta tebusan," polisi muda di hadapannya itu dengan cepat mengambil kesimpulan.

"Pak polisi, anda sungguh keterlaluan. Aku tak menculik mereka. Aku hanya ingin mengajak mereka jalan-jalan."

"Baik, Nona. Aku akan menahan anda atas kasus tabrak lari, mengebut dan penculikan," sahut polisi itu tak mempedulikan kuliahan Yoojung.

Dareum terpaksa turun tangan, dia tak mau kakaknya dituduh menculik.

"Pak polisi, anda salah sangka. Kakakku bukan penculik. Dia memang bekerja di rumah mereka."

Polisi muda itu menatap Dareum dengan kening berkerut,"Nak, kamu masih sekolah? Kamu membolos?"

Dareum tergagap,"ah itu...sekolahku...begini—"

"Kamu bersekolah di mana? Aku akan menelpon sekolahmu?"

"Jangan pak polisi. Jangan," sahut Dareum menggeleng, dia sudah khawatir kalau polisi muda di hadapannya itu sungguh menelpon sekolahnya.

"Apa kamu kaki tangan nona ini?"

"APA???" Yoojung dan Dareum sama-sama terkejut.

"Kaki tangan apa? Dia adikku. Aku tak menculik siapapun."

Sexy DaddyWhere stories live. Discover now