31. Tidak Romantis

11.7K 992 187
                                    

Aku butuh dukungan dan semangat dari kalian 😍Ayo spam vote dan commentnya ditunggu ^^

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Aku butuh dukungan dan semangat dari kalian 😍
Ayo spam vote dan commentnya ditunggu ^^

Aku butuh dukungan dan semangat dari kalian 😍Ayo spam vote dan commentnya ditunggu ^^

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

***

"Ma, aku berangkat dulu!" Sahut Yoojung meletakkan gelas susunya yang kosong ke meja lalu meraih tas yang ditaruhnya di kursi sebelah yang didudukinya.

Mama Jiwon yang tengah memberesi dapur hanya bisa mengangguk. Sejak pagi putrinya itu sudah heboh sendiri seperti cacing kepanasan. Pastilah ia terlalu bersemangat di hari pertamanya kerja. Beliau hanya berharap putrinya kali ini tidak akan dipecat lagi di tempat kerjanya.

Yoojung mengenakan sepatu kerjanya dengan terburu-buru, ia sedikit tertatih saat berjalan keluar dengan tangan membenahi kakinya yang belum sepenuhnya masuk ke dalam.

"Kak Jonghyun ayo! Aku terlambat nanti," panggil Yoojung pada kakaknya yang masih di dalam rumah. Seusai sarapan, kakaknya naik ke kamarnya untuk mengenakan pakaian kerjanya.

"Kakak!!! Cepatlah!!!" Yoojung mengetuk-ngetukkan jemarinya di lengannya yang tersilang, tidak sabaran menunggu kakaknya.

Suara derap langkah kaki yang menuruni tangga membuat Yoojung melongokkkan kepalanya ke dalam rumah.

"Kak Jonghyun!!!" Yoojung tak sabar terus menerus memanggil kakaknya.

Beruntung Jonghyun sabar, dia berjalan ke arah pintu tempat Yoojung menunggunya. Tangan kirinya memegang tas kerja sementara tangan kanannya membenahi dasi yang belum terpasang sempurna.

"Kamu itu tidak sabaran sekali. Masih ada cukup waktu sampai kantormu," keluh Jonghyun melewati Yoojung dengan wajah tertekuk, jas kerjanya saja belum terkancing sempurna gara-gara panggilan sang adik yang sangat tak sabaran itu.

"Aku akan memanasi mesin mobil dulu," sahut Jonghyun menuju garasi untuk mengeluarkan mobil dan memanasi mesin.

Sembari menunggu kakaknya memanasi mesin mobil, Yoojung mematut dirinya di cermin lipat yang tersimpan di tasnya. Yoojung mengecek rambut dan make-upnya. Dia harus memberi kesan yang baik sejak awal masuk entah dari segi penampilan maupun kinerja.

Sexy DaddyWhere stories live. Discover now