7

11.2K 1.4K 38
                                    

"Halo?"

"Dimana, dek?"

"Nih dijalan baru pulang. Kenapa?"

"Pulang sama siapa?"

"Biasa," gue menoleh orang yang lagi menyetir mobil dengan khidmat. "Si Jahe."

"Bilangin dia LPJ acara minggu lalu besok harus kelar."

"Jae," panggil gue pelan. "Mas Doyoung bilang LPJ besok udah harus kelar."

"Anjir bang! Jahat amat sih elah! 3 hari deh 3 hari!"

Gue mendengar suara Doyoung ketawa dari seberang sana. "Yaudah hati hati dijalan ya? Kabarin aku kalo udah sampe."

"Siap!"

Gue sampai dirumah 5 menit kemudian. Setelah mengucapkan terima kasih dan melambaikan tangan kearah mobil Jaehyun yang melaju, mata gue terpaku sama motor Vario item di garasi.

Lah? Ngapain Doyoung disini.

"Assalamu alaikum."

Gue melihat Doyoung dan Yuta lagi main PS diruang tengah. Serius banget mainnya sampe gue udah duduk di belakang mereka aja gak sadar kayaknya.

"Orang nggak balas ucapan salam tu berdosa loh, Mas."

"Wa alaikum salam." Doyoung sama Yuta mengucap bersamaan tanpa mengalihkan pandangannya dari tv.

Gue melengos masuk kedalam kamar buat ganti baju dan memutuskan untuk menonton drama. Satu episode kelar, tiba tiba seseorang mengetuk pintu kamar gue.

"Dek?"

"Kenapa mas?"

"Aku buka ya?"

"Iya."

Doyoung menampakkan kepalanya kemudian tersenyum. "Aku sama Yuta mau cari makan. Ikut?"

"Mau dibawa pulang atau makan disana?"

"Makan disana aja. Yuta males nyuci piring katanya."

"Ikut. Tapi jangan lama lama ya. Aku mau nugas soalnya."

"Iyaaa."

Gue siap siap dan 15 menit kemudian gue turun menghampiri Doyoung dan Yuta yang lagi ngobrol diruang tengah.

"Nah, akhirnya," Yuta merangkul pundak gue dan menyeret gue keluar rumah. "Ayo buruan gue laper."

🖤🖤🖤

Kami sampai di sebuah restoran cepat saji. Yuta dan Doyoung memesan sementara gue disuruh cari meja.

Gue lagi nunggu mereka sambil main hp ketika tiba tiba sebuah suara membuat gue mendongak dari layar hp.

"Hai."

Gue melotot ketika melihat wujud yang lagi berdiri didepan gue. Ni anak ngapain?!

"Kak Dani-,"

"Wey pakabar lo?!"

Gue melihat Yuta tersenyum sumringah dan meletakkan nampan berisi makanan kemudian ia menyalami orang yang berada didepan gue.

"Baik haha. Ber2 aja nih?"

Doyoung berdehem cukup kuat, membuat Yuta menoleh kebelakang dan mengisyaratkan Doyoung untuk mendekat.

"Enggak, ini gue sama Doyoung. Doy, kenalin temen gue."

Gue menggigit bibir ketika Doyoung meletakkan nampan di atas meja kemudian ia menyalami Daniel sambil tersenyum. "Gue Doyoung."

"Sama siapa lo? Kalo sendiri gabung sama kita aja."

Gue melotot kearah Yuta seolah menyampaikan, "sinting! Lo ngapain nyuruh mantan gue ikut makan bareng kita?"

Tapi kayaknya Yuta lagi bego saat itu. Malah Daniel tertawa sebelum dia bilang, "boleh deh. Gue juga sendirian nih kesini. Lagi nunggu kelas sore."

Jadilah kita berempat duduk makan bareng disini. Yuta asik ngobrol sama Daniel, sambil sesekali menanyakan beberapa hal ke gue. Sedangkan Doyoung daritadi hanya diam mendengarkan percakapan kami karena emang sama sekali gaada yang ngajakin dia ngobrol selain gue.

Gue berusaha mencairkan suasana dengan meminta bantuan Doyoung dengan hal yang sangat sepele, kayak minta tolong sedotan gue ditaroh didalem gelasnya, atau minta tolong simpenin hp ditas. Pokoknya gitu deh.

Sampe akhirnya Daniel melihat kearah gue saat Doyoung membersihkan saos di ujung bibir gue dengan jarinya.

"Pelan pelan makannya, adek."

Gue cuma cengengesan kemudian menggangguk. "Maaf, mas."

"Eh, Doyoung ini sepupu kalian?"

Doyoung menoleh kearah Daniel yang menatapnya bingung.

"Hah? Kok sepupu?" Tanya Yuta.

"Soalnya daritadi gue ngirain Doyoung ini temennya Yuta. Terus tiba tiba dipanggil mas sama dia. Sepupuan kan kalian?"

Gue hampir menyemburkan isi burger gue sebelum akhirnya gue tertawa kecil.

"Kak Daniel, Mas Doyoung ini pacar aku."

Daniel tampak terkejut. "Oh, kamu udah punya pacar? Kirain masih sendiri soalnya gak pernah update bareng cowok sih."

Sisa dari waktu makan kami akhirnya dipake untuk mengobrol hal hal lain, dan pada akhirnya kami pun pulang kerumah karena Daniel pun harus kembali kekampus untuk menghadiri kelas sorenya.

"Dek, lain kali kamu kalo pergi sama aku harus update instastory ya."

Gue yang lagi disebelahnya menuju parkiran mengrenyit.

"Kenapa?"

"Biar orang orang tau kalo kamu pacar aku."

Gue ketawa keras sambil menggandeng lengan Doyoung yang lagi masang muka ngambeknya. Yuta dibelakang yang mendengar ketawa sambil menggelengkan kepalanya.

"DASAR BUCIN LO DOY!"

[✔]Mas Doy.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang