Genre: Romance, Incest
Rate: T"Jeong."
"Iya kak?" Jeongin menjawab tanpa mengalihkan pandangannya dari layar 42 inch di hadapannya, pemuda itu tengah sibuk dengan playstationnya.
"Makan dulu yuk." Felix menoel pundak adiknya itu beberapa kali.
"Bentar kak, nanggung aku bentar lagi menang."
Bentar lagi, padahal Jeongin sudah bertahan di depan layar datar itu selama hampir tiga jam.
"Jeong, makan sekarang atau kakak marah?"
"Kak, diem dulu deh biar aku cepet menangnya." Jeongin mulai kesal.
Namun Felix lebih kesal, tanpa aba-aba ia mendudukkan dirinya di pangkuan sang adik yang berbadan lebih besar darinya itu.
'GAME OVER'
"ASTAGA KAK FELIX!" Jeongin membanting joysticknya dengan kesal.
Namun Felix tersenyum puas, kemudian mengalungkan kedua tangannya di leher sang adik.
"Ayo makan?" Felix memasang wajah seimut mungkin, mengabaikan Jeongin yang tampak benar-benar kesal padanya.
"Iya, aku makan sekarang." Jeongin membawa Felix dalam gendongan koala dimana posisi kedua kaki Felix melingkar di pinggangnya.
"Ih Jeong meja makannya di sana!" Felix panik saat Jeongin malah membawanya ke kamar adiknya itu.
"Gak, gak mau makan nasi. Aku mau bales dendam gara-gara kakak udah bikin aku kalah."
BRUGH
Jeongin menghempaskan tubuh Felix di ranjangnya, kemudian segera menindih kakaknya tersebut.
"Jeong, maaf." Felix mulai berkaca-kaca. Bokongnya masih sakit setelah Jeongin menggempurnya habis-habisan semalam.
"Gak kak, biar kakak inget jangan pernah gangguin aku pas lagi main game."
"Eunghhh Jeonginhhh..."
END
Hai? Pembukaan nih, next or delete? Wkwkw
YOU ARE READING
SWEET AMOUR || jeonglix (coмpleтe ✓)
FanfictionONESHOT COMPILATION "Tenang aja kak, selama ada aku, Hyunjin bangsat itu gak ada hak deketin kakak." Jeongin tersenyum lagi, senyum kedua yang diberikannya pada Felix. Felix menatap adik kelasnya itu, hatinya terasa menghangat. Cuma satu cuplikan ke...