SWEET AMOUR || jeonglix (coмpleтe ✓)

X

Genre: Romance, Incest
Rate: M, WARN! NC SCENE!

Felix tengah kesal pada Jeongin adiknya. Felix baru saja terbangun dari tidur siangnya, dan Jeongin sudah pergi meninggalkannya untuk menghadiri acara ulang tahun salah satu teman sekolahnya. Bukan Felix melarang, bukan Jeongin belum pamit, tapi Jeongin pergi tanpa membangunkannya dan tanpa memandikannya. Untuk sekedar informasi, Felix tidak akan mau mandi tanpa Jeongin.

Felix hanya bergelung dan berguling di balik selimut tebalnya sembari memeluk plushie besarnya, bosan mulai melanda di saat ia hanya terdiam sembari menscroll Instagram dan Twitternya tanpa berniat melakukan apapun. Felix merindukan Jeongin.

Berkali Felix memandang jam dinding yang setia berdetik demi memastikan pukul berapa Jeongin akan pulang. Felix tidak suka jika ditinggal adiknya itu terlalu lama.

*****

Ka'Felix💕: adeek 😣

Jeongin mengeryit saat merasakan ponselnya bergetar, ia mengeluarkan benda persegi panjang itu dan tersenyum saat melihat wajah manis kakaknya muncul dalam chat Line.

"Wah sapa tuh Jeong? Cakep bener, pacar lu?" Tanya Jaemin yang duduk tepat di sampingnya.

"Bukan anjir, kakak gue ini."

"Kak Felix?! Kok jadi cantik banget?!" Jaemin membulatkan kedua matanya. Sudah cukup lama ia tidak berkunjung ke rumah Jeongin.

"Haha iya gue juga bingung, ikut gennya mama ini mah." Gurau Jeongin. Kemudian mulai membuka chat dari Felix dan membalasnya.

Jeongin: iya kak?
Read

Ka'Felix💕: pulang jam berapa?

Jeongin: bentar lg kak, ini
mau makan dulu.
Read

Ka'Felix💕: jgn lama2 😞

Jeongin: oke kak, belum mandi?
Read

Ka'Felix💕: gak mau mandi sendiri
—3—

Jeongin: yaudah tunggu adek,
ntar adek mandiin ya kak.
Read

Felix tak lagi membalas chat tersebut, ia bangkit dari ranjangnya dan beranjak menuju ruang keluarga, kemudian menyalakan tivi. Tidak ada acara yang cukup menarik, Felix hanya menonton tanpa minat sembari menghabiskan isi toples camilan yang tersedia di meja.

"Vidcall Jeongin ah!" Felix meraih ponselnya yang sedari tadi tergeletak begitu saja di sisinya dan mulai mencari kontak Jeongin

Tersambung, dan Jeongin mengangkatnya.

"Halo kak, udah kangen aku?" Jeongin menyandarkan ponselnya di gelas kaca yang berada di mejanya.

Felix tidak menjawab, ia hanya mempoutkan bibirnya sembari memandang kesal ke arah Jeongin.

"Haha, jangan ngambek donk kak, bentar lagi aku pulang." Jeongin mengusap ponselnya, seakan tengah mengusap wajah manis Felix.

"Lama tau gak!" Omel Felix.

"Iya udah abis makan aku balik, kakak mau dibawain apa?"

Wajah Felix berbinar saat Jeongin mulai menawarkan hendak membelikannya sesuatu.

"Eumm... Pizza, donat, churros, banana milk, es krim!" Felix mengabsen seluruh makanan yang ingin disantapnya, membuat Jeongin tersenyum gemas melihat antusiasme sang kakak.