8.Pria Posesif Menyebalkan!

10.3K 1K 96
                                    

Haiiii... Good morning...

Membayar hutangku yg kelamaan update, aku langsung update 3 judul utk kalian 😘😘😘

Happy reading 😄😄😄

🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼

Liburan 'belanja' 2 hari 2 malam mereka berakhir sudah.

Clement benar-benar memaksimalkan potensinya sebagai pria perkasa selama 2 malam di London yang super dingin itu. Rasanya Aleeza ingin melambaikan tangan pada kamera dan mengatakan bahwa tenaganya habis dan dia menyerah.

Aleeza kalah telak.

Clement menang mutlak dengan gol berkali-kali.

Dan pagi inipun dalam perjalanan mereka menuju bandara, bibir Clement masih menempel erat di leher Aleeza. Dan senyum mesum pria dominan ini sangat menyebalkan di mata Aleeza.

Yang paling sulit bagi Aleeza adalah menyingkirkan tangan Clement dari dadanya. Aleeza hanya tidak ingin pria itu tahu debaran kencang jantungnya.

Sialan!

"Kamu kasih sihir apa sih sama aku, Nol? Kenapa aku nggak bisa lepas dari kamu ya?"

"Nggak kebalik tuh? Bukannya kamu yang selalu bikin perempuan nempel sama kamu?"

Clement masih mengendus leher Aleeza. "Ini pasti karena aroma vanilla kamu nih, yang bikin aku jadi seperti ini!"

"Kayaknya julukan Lem Aica Aibon jadi pindah ke kamu deh, Nol! Soalnya kok jadi aku yang nempel ya? Nih lihat nih... nggak bisa lepas kan?" Clement malah mengeratkan pelukannya pada tubuh Aleeza.

"Bodo amat!"

"Kamu marah ya, Nol?"

Aleeza memutar bola matanya dengan kesal. Seragamnya sih boleh gagah dengan titel Kapten dan pangkat di bahunya tapi tingkahnya kayak anak TK yang nggak rela pisah sama es krim vanilla kesukaannya. Ihhsss....

"Iya aku akan marah kalo kamu berani-berani main mata sama semua cewek di dunia ini, apalagi sama para pramugari kamu itu ya!" Sebenarnya Aleeza juga cuma iseng saja mengatakan hal itu dan dia tidak pernah menduga kalau reaksi Clement seperti ini.

Pria itu menegakkan tubuhnya dan mengangkat sumpah dengan kedua jarinya. "Promise! Janji sehidup semati! Cuma ada Aleeza Zilvania di mata Clement Hezekiah Dimitri."

"Kamu kira janji nikah?"

"Kalo kamu hamil, jadinya janji nikah juga kan? Anggap aja ini sebagai gladi kotor!" Clement memperlihat senyum tampannya yang membuat Aleeza meleleh seketika.

Aleeza hanya bisa tersenyum lebar melihat tingkah pria besar kekanakan yang sudah mengambil hatinya dari awal. Sialan! Gimana jadinya nanti ya?

"Kamu juga harus janji nggak boleh kasih senyum itu ke semua cowok di dunia ini selain aku!"

"Masa iya aku nggak boleh senyum, Lem?"

"NGGAK BOLEH! Karena senyum kamu itu seperti hipnotis kepada makhluk yang berjenis kelamin pria, termasuk kedua pasangan gay sahabatmu itu. Pria gay aja bisa takluk sama kamu, apalagi pria normal. Pokoknya SEKALI NGGAK TETAP NGGAK!"

Hati Aleeza kembali meleleh dan sekarang malah membuat Aleeza ingin menangis.

Sialan banget si bodat ganteng ini!

CLEMENT - Penerbangan Menuju Hatimu (END)Where stories live. Discover now