*JANGAN LUPA VOTE 'N SPAM COMMENT-NYA YA ^^ YANG SIDERS, ATI2 BISULAN ^^*
"Lho? Kak Ji Hoon?"
Semuanya kaget, waktu tiba-tiba ada orang yang berdiri di depan meja mereka, nyebut nama Ji Hoon. Yang bikin heran lagi, orang itu malah noleh ke arah Jung Kook. Jelas Jung Kook bengong. Jung Kook noleh males ke arah orang itu. Dia tau, dia sama Ji Hoon itu kembar identik, tapi semua orang yang baru kenal pun, bisa bedain mana Ji Hoon mana Jung Kook. Ya, kecuali kalo orangnya siwer.
"Gue kembarannya!! Ji Hoon yang itu!!" dengan males, Jung Kook nunjuk Ji Hoon yang duduk di depannya.
Jin Young yang duduk di sebelah Ji Hoon, langsung noleh ke arah orang yang manggil Ji Hoon. Kalo boleh jujur, Jin Young mulai ngerasain hawa nggak nyaman.
"Ups, sorry... hehehe..." orang itu sekarang noleh ke arah Ji Hoon. "Wah, kebetulan ya, Kak, kita ketemu di sini."
"Euhm!!" Ji Hoon cuma berdehem. Males ngeladenin.
"Boleh gabung di sini, nggak? Aku dateng sendirian, nggak enak makan sendirian."
"Duh, nggak liat ya, ini meja buat berempat?" sindir Tae Hyung.
"Hoona... siapa?" tanya Jin Young.
"Bukan siapa-siapa, Ay. Nggak penting juga." Kata Ji Hoon sambil genggam tangan Jin Young yang ada di atas meja. "Mending, pergi sekarang aja, yuk. Cari kado buat si krucil." Kata Ji Hoon tanpa noleh ke orang yang manggil dia tadi.
"Buru-buru banget, Kak? Jarang-jarang kita bisa ketemu di luar kantor begini."
"Kalo boleh milih, gue juga ogah ketemu sama 'lo!!"
"Si Kaka, makin galak aja. Jadi makin menarik, deh."
"Sakit 'ni orang!!" umpat Ji Hoon.
Tae Hyung udah niat mau meledak, tapi ditahan sama Jin Young. Iya, Jin Young cuma gelengin kepalanya sambil natap Tae Hyung. Tae Hyung mah, nurut aja kalo itu kata Jin Young.
"Hoona, aku mau ke toilet dulu." Jin Young berdiri dari tempat duduknya.
"Ay... ikut!!" tanpa noleh ke orang itu, Ji Hoon lari kecil nyusul Jin Young, terus lingkarin tangan kanannya ke pinggang Jin Young. Sengaja.
"Elo siapa, sih?!" tanya Tae Hyung jutek. Mumpung nggak ada Jin Young kata dia.
"Nggak pernah nonton tv, ya? Atau nggak pernah baca majalah?!"
"Oh, sorry... gue biasanya di tonton tv. Terus kalo mau baca majalah, majalahnya yang bacain gue!!" kata Tae Hyung sambil pelan-pelan berdiri dari tempat duduknya. Bikin Jung Kook was-was, takut si bumil meledak.
"Mih, mending pergi aja, yuk, Mih." Ajak Jung Kook.
"Jadi, ini model yang baru pindah ke agensinya Ji Hoon? Yang songong dan nggak punya etika itu? Yang sok polos, padahal ngeselin? Prihatin gue, cakep-cakep tapi nggak punya harga diri." Kata Tae Hyung menohok. "Pih, yuk pergi. Ternyata lebih mual liat muka dia, dibanding muka kamu. Terus, chat ke Jin Young 'istrinya Ji Hoon', buat nyusul ke mall deket sini."
"Iya, iya." Jung Kook ngelus dada. Lega. Istrinya nggak berubah jadi maung.
"Kalo punya harga diri mending jangan goda orang yang udah nikah." Kata Tae Hyung sambil jalan ngelewatin Chan Hee. "Amit-amit, amit-amit!! Jangan sampe kamu begitu ya, Nak." Lanjut Tae Hyung sambil ngusap perutnya.
YOU ARE READING
G;GMPA Season 2 : Just You
Fanfiction"Maaf, Pak.. saya nggak bisa nerima itu." Kata Jin Young. "Tapi kenapa?" Jin Young buka tasnya, terus dia ngambil sesuatu dari tasnya, abis itu dia pake di jari manis tangan kananmya. "Saya udah nikah, Pak." Jin Young nunjukin cincin yang ada di jar...
