*JANGAN LUPA VOTE 'N SPAM COMMENT-NYA YA ^^ YANG SIDERS, ATI2 BISULAN ^^*
Malem ini, semua yang ada di ruang makan keluarga Kim lagi melongo jama'ah. Kenapa? Gara-gara Jin Young lagi asyik makan udang asam manis yang dibikin sama Min Ki sesuai request Jin Young. Malem ini, keluarga Hyun Bin makan di rumahnya sendiri kok.
"A—ay... kamu yakin makan itu? Nanti alergi kamu kambuh..." kata Ji Hoon.
"Aku nggak apa-apa, kok..." kata Jin Young.
"Jangan banyak-banyak, Kak..." kata Hyung Seob.
"Dikit lagi..." kata Jin Young sambil nyendok lagi beberapa udang ke piringnya.
"Abis ini, tetep diminum obat alerginya ya, Young? Takutnya nanti kambuh." Kata Min Ki.
"Emang nggak apa-apa, Bun? Aku 'kan lagi hamil..." kata Jin Young.
"Nggak apa-apa, kok. Itu bukan obat keras, kok."
"Oke..."
"Vitaminnya juga jangan lupa diminum. Dikasih jarak sama obat alergi kamu. Jangan dibarengin." Kata Jong Hyun.
"Siap."
Mereka lanjut makan. Cuma Guan Lin emang, yang anteng banget kalo lagi di depan makanan.
"Tadi jadi fitting, Bie?" tanya Jung Kook sambil nyuap makanan.
"Aku minta undur besok. Soalnya 'kan, tadi Bunda nganter Kak Jin Young ke rumah sakit, terus juga Ambu harus ke rumah Ibunya. 'Kan nggak enak berduaan doang sama si Aa, nggak ada yang kasih saran."
"Kenapa nggak ajak aku aja, Bie?" tanya Tae Hyung.
"Takut Kakak nanti kecapek'an." Jawab Hyung Seob. "Tapi Bun, Yah... nanti jam 7'an Aa mau ke sini, mau ngerekap daftar undangan. Nggak apa-apa, 'kan?" tanya Hyung Seob.
"Ya nggak apa-apa. Emang harusnya begitu. Kalian yang mau nikah, kalian juga yang harus turun tangan. Nanti biar Ayah yang temenin kalian di ruang tengah."
"Abang aja, Yah..."
"Udah, deh... ini adeknya udah mau nikah, masih di posesifin aja." Kata Min Ki.
"Lin..."
"Hmm?" Guan Lin nengok waktu Jin Young manggil.
"Diem aja..."
Guan Lin nelen makanannya dulu. "Lagi makan nggak boleh bersuara, Kak..."
.
.
.
.
Selesai makan malem, Jin Young masuk ke kamar. Jin Young naik ke ranjang, duduk selonjoran sambil nyandarin punggungnya ke sandaran ranjang. Dia ngambil hasil USG tadi yang dia taro di laci meja deket ranjangnya.
"Lucu..." kata Jin Young.
Cklek
Pintu kamar kebuka. Ji Hoon masuk, terus langsung nyusul Jin Young. "Liatin apa sih, senyum-senyum gitu?"
"Pao Pao..." kata Jin Young.
Ji Hoon tengkurap di deket Jin Young. Sejajarin mukanya di perut Jin Young, terus satu tangannya ngusap-ngusap perut Jin Young.
"Sehat terus di sana ya, sayang... Ayah sama Bunda udah nggak sabar banget ketemu sama kamu..."
"Iya, Ayah..." kata Jin Young niruin suara anak-anak.
"Duh, kalo Bundanya yang begini, bikin Ayahnya yang gak tahan."
"Stop!!" Jin Young dorong muka Ji Hoon yang udah siap-siap mau nyosor dia. "Cium boleh, tapi kamu suka kebablasan. Inget kata Dokter ya, Hoona... awal kehamilan itu masih rentan!! Jangan macem-macem kamu!! Aku gelindingin nanti!!"
YOU ARE READING
G;GMPA Season 2 : Just You
Fanfiction"Maaf, Pak.. saya nggak bisa nerima itu." Kata Jin Young. "Tapi kenapa?" Jin Young buka tasnya, terus dia ngambil sesuatu dari tasnya, abis itu dia pake di jari manis tangan kananmya. "Saya udah nikah, Pak." Jin Young nunjukin cincin yang ada di jar...
